“Begitu kami mendapat laporan dari masyarakat, saya bersama personel langsung melakukan pengecekan ke lokasi, namun ternyata tidak bisa menggunakan kendaraan. Karena ruas jalan ditutupi oleh material longsor. Kami harus berjalan kaki hingga ke lokasi,” kata Iptu Mulyadi.
Iptu Mulyadi menjelaskan setelah tiba di lokasi, memang ditemukan tiga unit rumah yang ditimpa material longsor, namun satu rumah mengalami yang terparah. Satu rumah itu roboh hingga tidak bisa lagi dihuni. Pihaknya kemudian membantu pemilik untuk mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
“Di lokasi kita membantu warga untuk mengeluarkan barang-barangnya. Selain itu kita juga berkoordinasi dengan Dinas terkait agar segera dikirimkan bantuan ke lokasi agar kampung ini tidak terisolasi. Korban jiwa tidak ada,” ungkap Iptu Mulyadi.
Iptu Mulyadi menuturkan saat ini akses jalan putus total sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat ke Nagari Tanjung Labuah menuju Nagari sealiran batang Sumpur yakni Nagari Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Manganti, Silantai dan Unggan.
“Diperkirakan terdapat 36 titik longsor sepanjang jalan tersebut. Jadi ruas jalan sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan. Saat ini bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah datang beserta alat berat dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang membersihkan material di lokasi longsor. Sementara itu aliran listrik masih putus,” pungkasnya. (ndo)












