Laporan : EfanurzaKota Pariaman
Generasi muda bangsa di Kota Pariaman harus setiap saat berinovasi dan berkembang untuk kemajuan daerah. Artinya, seorang generasi bangsa hendaknya bisa membanggakan orang tua dan tempat tinggalnya. Atas dasar itulah Kota Pariaman sekarang melaksanakan kegiatan sepak bola kelompok usia, sehingga nanti para generasi muda bangsa Kota Pariaman yang hobi dengan sepak bola akan lahir untuk membanggakan orang tua dan Kota pariaman.
Semua itu terungkap saat Walikota Pariaman Genius Umar menyaksikan acara grand final Festival Sepak Bola Piala Walikota Pariaman kelompok usia 12 tahun antar SSB/Akademi/Tim/SD tingkat Nasional tahun 2022, di lapangan Persikatim Desa Sikapak Timur Kota Pariaman.
Wali Kota Pariaman Genius Umar menyebutkan, sangat bangga sekali dengan semangat yang ditunjukan oleh peserta, apalagi permainan yang disuguhkan pemain sangat luar biasa sekali. Semua tim kelihatan bermain dengan lincah dan sama-sama kuat, walaupun ada peserta yang menangis karena tidak kuat menerima kekalahan mereka.
“Dalam suatu pertandingan, menang dan kalah itu adalah hal yang lumrah, jangan jadikan kekalahan sebagai penghambat atau penghalang semangat kita untuk tidak bertanding lagi ke depannya, tapi jadikan kekalahan itu, sebagai motivasi dan pemicu semangat kita untuk bisa bermain dengan lebih baik lagi sehingga bisa meraih kemenangan, tentu saja diiringi dengan latihan yang rutin,” ujar Genius Umar. “Saya berharap yang juara dan kalah dalam pertandingan ini bisa datang lagi ke Kota Pariaman untuk ikut lagi bermain tahun depan, karena tahun depan kita akan buat lagi festival sepakbola ini,” ungkap Genius.
“Selamat buat yang juara, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi, dan untuk yang kalah jangan bersedih, karena kalian semua adalah generasi bangsa yang cerdas dan pintar di bidang oleh raga sepak bola, dan mudah-mudahan kalian semua bisa ,menjadi atlet nasional yang bisa membanggakan kami semua,” ulas Walikota Pariaman ini.
Tampil sebagai juara pertama adalah BBC Batuang Taba, dengan hadiah berupa, Piala, Medali, Piagam, dan Bonus Uang Sebesar 7 Juta, dari Walikota Pariaman Genius Umar, Juara Dua adalah Liberty Payakumbuh, dengan hadiah berupa, Piala, Medali, Piagam, dan Bonus Uang Sebesar 7 Juta, dariWalikota Pariaman, Juara Tiga adalah 3 Opris Kampar dengan hadiah berupa, Piala, Medali, Piagam, dan Bonus Uang Sebesar 3 Juta dari Walikota Pariaman.
Selain itu juga ada bonus hadiah dari Walikota Pariaman Genius Umar, buat Fair Play United Sarolangun Sebesar 1,5 Juta, Best Player diraih oleh Frisco Andinata no.punggung 9 / BBC Batuang Taba dengan bonus sebesar 500 Ribu, Top scorer diraih olehM. Ravandi/ Viktori Payakumbuh/ 10 Gol, dengan bonus sebesar 500 Ribu, Suporter Terbaik diraih oleh Suporter dari Persikatim, dengan bonus sebesar 500 ribu.
Sementara Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (Sesditjen PDP), Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia, Rachmatia Handayani membuka Festival Sepakbola Piala kelompok umus 12 Walikota Pariaman tahun 2022.
“Olahraga mempunyai sifat menyatukan, karena dalam olahraga kita meninggalkan status, profesi dan kembali kedalam fitrah kita sebagai manusia yaitu mengandalkan kemampuan. Terlebih olahraga tersebut dilakukan dalam kelompok sehingga dibutuhkan kesabaran, toleransi dan kerjasama untuk memperoleh hasil yang terbaik. Suatu pertandingan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan, namun juga ditentukan oleh nasib dan keberuntungan,” ujarnya.
Festival Sepak Bola Kelompok Umur 12 ini merupakan salah satu ajang untuk mengapresiasi bakat dan minat pelajar, sehingga mampu mengukir prestasi dalam bidang olahraga sepakbola, serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan dikalangan pelajar, khususnya dalam olahraga sepak bola. Disamping itu pertandingan ini juga sebagai langkah preventif dalam mengurangi kegiatan yang bersifat negatif dikalangan pelajar, misalnya tawuran pelajar, konsumsi alkohol dan obat-obatan, pergaulan bebas dan lain sebagainya. “Melalui festival ini juga mampu meningkatkan capaian desa baik dibidang sosial, ekonomi dan lingkungan disamping itu juga dapat menunjang kegiatan yang positif dan menghasilkan bibit olahragawan atau atlet baik tingkat desa, kecamatan, kabupaten bahkan tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya mengakhiri.(***)
