Posmetro Padang
Kamis, 18 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR

Banyak Masalah Pembangunan di Sumbar, Kepala Bappeda Ajak Perantau Minang Ikut Terlibat Membantu

Redaksi
Selasa, 31 Mei 2022 | 11:27 WIB
HADIRI—Kepala Bappeda Provinsi Sumbar, Medi Iswan dari bersama OPD Pemprov Sumbar lainnya menghadiri kegiatan Halal Bi Halal Masyarakat Minang Bersatu di Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Minggu (29/5).

HADIRI—Kepala Bappeda Provinsi Sumbar, Medi Iswan dari bersama OPD Pemprov Sumbar lainnya menghadiri kegiatan Halal Bi Halal Masyarakat Minang Bersatu di Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Minggu (29/5).

PADANG, METRO–Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Da­erah (Bappeda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Medi Iswandi meminta Perantau Minang yang berada di perantauan, agar ikut berperan terlibat da­lam menyelesaikan ber­bagai masalah pemba­ngunan yang ada di ranah, yakni Provinsi Sumbar. Permintaan tersebut di­sampaikan Medi, saat meng­hadiri kegiatan Halal Bi Halal Masyarakat Minang Bersatu di Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Minggu (29/5).

Salah satu permasalahan mendasar saat ini me­nurut Medi, hilangnya identitas Minangkabau di kala­ngan perantau generasi muda. Menurutnya, jumlah Perantau Minang di negeri rantau ada sekitar 15 juta orang. Mereka saat ini sudah generasi ketiga dan keempat.  “Generasi ketiga dan keempat saat ini akrab dengan dunia digital. Namun, banyak yang tidak memahami nilai-nilai identitas budaya dan adat Minang. Butuh penanaman nilai-nilai identitas itu kem­bali,” harap Medi di hadapan ratusan Perantau Minang dari berbagai orga­nisasi tersebut.

Karena itu, Medi berharap adanya peran perantau merangkul anak-anak milenial Minang saat ini. Apalagi generasi saat ini, banyak yang sukses di media sosial (medsos) de­ngan akun medsos yang memiliki jutaan pengikut. Contohnya, ada yang menjadi youtuber dengan ju­taan pengikut seperti, Atta Halilintar. Ada yang memiliki talenta di dunia entertainment juga. Mereka ini menurut Medi, potensi yang harus dirangkul de­ngan penanaman nilai-nilai bangga memiliki identitas sebagai Orang Minang. “Mereka ini harus di­rang­kul dan diajak. Jika ini dilakukan, potensinya luar biasa, menjadikan mereka sebagai pelopor untuk me­nanaman nilai identitas ini. Perantau Minang memiliki peran yang besar untuk merangkul mereka,” ajak Medi saat kegiatan yang juga dihadiri sejumlah Kepala OPD Pemprov Sumbar.

Permasalahan lainnya terkait pembangunan. Yakni Indek Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat Sumbar yang tertinggal dibandingkan daerah lain. Medi mengungkapkan, mes­ki IPM Sumbar me­ngalami kenaikan. Namun, tidak sebanding dengan naiknya IPM daerah lain. Bahkan dengan Provinsi Riau saja, IPM Sumbar jauh tertinggal.

Untuk peningkatan IPM ini, kendala utamanya me­nurut Medi, karena ba­nyak uang pemerintah hanya untuk membiayai kegiatan yang merubah prilaku ma­syarakat, dibandingkan untuk pembangunan. Kondisi ini terjadi karena, ketika anak keluar dari rumah, orang tuanya banyak yang menganggap sudah menjadi tanggung jawab pemerintah saja.  “Ketika anak keluar rumah, maka tidak hanya pendidikan mereka saja jadi tanggung jawab pemerintah. Tetapi juga merubah perilaku. Ketika anak pulang sekolah berduaan dengan lawan jenisnya di Pantai Padang atau ikut tawuran, semua jadi pekerjaan Satpol PP untuk mengatasi perilaku mereka. Dampaknya personil Satpol PP ditambah, anggaran juga ditambah. Padahal anggaran untuk pembangunan terbatas,” ungkapnya.

Tidak hanya pemba­ngunan IPM, juga masalah pertumbuhan ekonomi dan masalah investasi yang sulit masuk ke Sumbar. Kondisi ini terjadi karena terkait masalah lahan yang berstatus tanah ulayat. “Saat ini Pemprov Sumbar fokus pada potensi pertanian dan pariwisata yang butuh investasi. Namun, untuk investasi d dua sektor ini juga banyak terkendala pembebasan lahan,” ungkapnya.

Termasuk juga ma­sa­lah infrastruktur penunjang investasi dan perdaga­ngan.  Seperti masalah di Pelabuhan Teluk Bayur. Di mana kondisi saat ini, kapal-kapal yang masuk butuh waktu empat hari me­nunggu antri untuk bersan­dar. Kondisi ini berdampak Teluk Bayur tidak menarik untuk disinggahi. “Untuk mengatasinhya butuh perluasan dermaga Teluk Ba­yur. Tentu butuh dukungan Perantau Minang yang sa­at ini ada di DPR dan pemerintah pusat,” harap­nya.

Belum lagi masalah pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru yang terhenti sampai di Lubuk Alung. Hal ini terjadi karena terkendala pembeba­san lahan yang belum tuntas.  “Proses pembebasam lahannya cukup lama, karena yang dihadapi me­ng­a­tasi ganti rugi lahan yang melewati dapur rumah warga, ladang warga dan tanah ulayat warga. Pembebasan lahan baru selesai 61 persen hanya baru sampai Sicincin,” keluhnya.

Untuk percepatan pembebasan lahan ini menurut Medi butuh peran agar masyarakat yang di rantau mengajak keluarganya yang di ranah bersatu menyelesaikan permasalahan pembebasan lahan yang dilalui jalur tol ini. Menanggapi keluhan Medi tersebut, Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi Jabar, Jhoni Martiyus Sutan Sarialam mengatakan, untuk mengumpulkan Orang Minang mudah, tapi untuk menyatukan susah.

Ada 1,3 juta Orang Minang memiliki KTP Jabar. Ada 362 perkumpulan O­rang Minang tingkat kenagarian di Jabar. Juga ada tiga organisasi besar Perantau Minang di sini. Mereka berkontribusi besar membangun daerah ini dan sangat mewarnai kehidupan masyarakatnya. Baik itu politik, ekonomi sosial dan budaya. Dengan potensi ini, Jhoni mengajak masyarakat Minang di Jabar juga ikut terlibat membangun Sumbar dari perantauan.

Ketua Perhimpunan Ke­luarga Minang (PKM) Pro­vinsi Jabar, Mukadis Nasir Paduko Rajo mengatakan, butuh langkah konkrit untuk berbuat membangun Sumbar ke depan. Apa aksi dan langkahnya harus je­las.  “Perjuangan Orang Minang di masa lalu harus menjadi semangat berbuat untuk pembangunan Sumbar ke depan. Minang itu luas. Dalam sejarahnya tidak identik dengan Sumbar saja. Tapi Sumatera Tengah. Semua potensi ini bisa bersatu, namun butuh simbol, yakni Rumah Gadang Minang,” ungkapnya.

Tokoh Minang di Jabar, Herman Muchtar mengatakan, dirinya akan mencatat apapun pesan Gubernur Sumbar maupun Pemprov Sumbar yang disampaikan hari ini. Menurutnya, Perantau Minang di Jabar bersatu membangun kampung halamannya. Semuanya butuh pendekatan untuk menggali potensi Orang Minang di Jabar.

Anggota DPD RI, Alirmansori mengatakan, untuk menjadikan masy­a­rakat Minang bersatu su­dah menjadi impian bersama. Tapi kodrat yang tidak bisa dipungkiri adalah kemajemukannya.  “Tugas kita membangun kesadaran kolektif bahwa persatuan lahir dari kemajemukan. Kesadaran ini untuk membangun Sumbar. Jangan sampai kemajemukan membuat bercerai berai. Harus mengumpulkan yang taserak menjadi kekuatan. Harus memiliki semangat mendukung pembangunan ranah dan rantau,” ajak­nya.

Orang Minang banyak yang hebat dan kaya-kaya. Tetapi kenapa tidak mau berinvestasi di Sumbar? “Tentu ini ada masalah yang harus diselesaikan. Perlu sinergisitas dan tanggungjawab kolektif bersama menyelesaikan masa­lah ini,” ajaknya. Anggota Komisi 8 DPR RI, John Kenedy Azis mempersilahkan Pemprov Sumbar dan Perantau Minang me­nyam­paikan masukan kepada dirinya sebagai Anggota DPR dari Sumbar. Dirinya siap memperjuangkan masukan dan aspirasi untuk ditindaklanjuti kepada mitra pemerintah.(fan)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

IWAPI Sawahlunto Banti Korban Banjir Tanahdatar dan Kabupaten Solok

IWAPI Sawahlunto Banti Korban Banjir Tanahdatar dan Kabupaten Solok

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:12 WIB
Optimalkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Optimalkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:10 WIB
IKTD Batam dan IKTD Kabupaten Tembilahan Bantu Korban Terdampak Banjir Tanah Datar

IKTD Batam dan IKTD Kabupaten Tembilahan Bantu Korban Terdampak Banjir Tanah Datar

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:09 WIB
Berikan Semangat, Ketua DPRD Kota Solok Kunjungi Kafilah MTQN

Berikan Semangat, Ketua DPRD Kota Solok Kunjungi Kafilah MTQN

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:09 WIB
Wujudkan Pangan Aman, Padang Panjang Jalani Verifikasi Akhir BBPOM

Wujudkan Pangan Aman, Padang Panjang Jalani Verifikasi Akhir BBPOM

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:06 WIB
Akses Sulit, Bupati Yulianto Antar Langsung Bantuan ke Warga Sinuruik

Akses Sulit, Bupati Yulianto Antar Langsung Bantuan ke Warga Sinuruik

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:05 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB
Banyak Masalah Pembangunan di Sumbar, Kepala Bappeda Ajak Perantau Minang Ikut Terlibat Membantu

Banyak Masalah Pembangunan di Sumbar, Kepala Bappeda Ajak Perantau Minang Ikut Terlibat Membantu

Selasa, 31 Mei 2022 | 11:27 WIB
Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Sungai Suil kembali Menghitam, Warga Sinamar Desak Pemerintah Tindak Tegas PT TKA
BERITA UTAMA

Sungai Suil kembali Menghitam, Warga Sinamar Desak Pemerintah Tindak Tegas PT TKA

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58 WIB

Diduga Korban Banjir Bandang, Mayat Perempuan Ditemukan di Tepian Batang Anai

Diduga Korban Banjir Bandang, Mayat Perempuan Ditemukan di Tepian Batang Anai

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58 WIB
Hiace Pembawa Ganja Dicegat di Palupuh, BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 100 Paket Ganja, Tiga Tersangka Dibekuk

Hiace Pembawa Ganja Dicegat di Palupuh, BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 100 Paket Ganja, Tiga Tersangka Dibekuk

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:56 WIB
Oknum Guru Terciduk Bersama Pria di Toilet Masjid, Gubernur Sumbar Wacanakan Penjara di Pulau untuk Pelaku Perilaku Menyimpang

Oknum Guru Terciduk Bersama Pria di Toilet Masjid, Gubernur Sumbar Wacanakan Penjara di Pulau untuk Pelaku Perilaku Menyimpang

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:52 WIB
Pria Gaek Cabuli 4 Bocah, Manfaatkan Situasi anak-anak Jajan di Warung

Pria Gaek Cabuli 4 Bocah, Manfaatkan Situasi anak-anak Jajan di Warung

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:52 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025