IMAM BONJOL, METRO – Berbagai upaya terus dilakukan Pemko untuk menciptakan Kota Padang bersih dari maksiat. Mulai dari razia tempat hiburan malam, kafe, minuman keras, pergaulan bebas, dan perilaku LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender). Serta mempersiapkan tim khusus dengan melibatkan Forkopimda dan tim Rukyah. Karena disinyalir, perilaku LGBT berada dalam pengaruh setan.
Hal itu dikatakan Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat memberikan sambutan pada acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1440 H Tahun 2018 di lingkungan Pemko Padang di Masjid Agung Nurul Iman Padang, Jumat (7/12).
Dikesempatan itu, Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN, jajaran Forkopimda, ninik mamak, alim ulama dan masyarakat atas dukungan dan kerja kerasnya dalam memberantas maksiat di Kota Padang. “Tempat-tempat yang berbau maksiat dan tempat hiburan yang tidak punya izin akan kita tutup. Mohon dukungannya,” ujar Mahyeldi.
Ditambahkannya, Pemko Padang dan Forkopimda Kota Padang telah melakukan studi komparatif minggu lalu ke Pemprov DKI dan Pemko Surabaya untuk mempelajari bagaimana cara daerah tersebut menutup tempat-tempat maksiat. “Ini merupakan tindaklanjut dari keseriusan kita memberantas maksiat di Kota Padang. Semua hal akan kita siapkan dengan matang,” tutur Mahyeldi. (tin)