PARIAMAN, METRO–Wali Kota Pariaman H Genius Umar menyatakan daerahnya pasca covis 19 fokus terhadap pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ) dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM ) serta peran pemuda yang ada di Kota Pariaman. “Kita mewujudkan hal demikian, karena telah sesuai dengan tema dan kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( APEKSI ) tahun 2022 kali ini,” kata Walikota Pariaman, Genius Umar, ketika menghadiri gelaran HUT ke-22 APEKSI dan pameran expo, kemarin.
Katanya, ia kini banyak melakukan kolaborasi dan inovasi dalam membangun daerah, karena itu Kota Pariaman menjadi Kota Terinovatif di indonesia selama 2 tahun berturut-turut, dengan menerima penghargaan Inovasi Govermnet Award (IGA) dari Kemendagri sejak tahun 2020 yang lalu. Genius juga menuturkan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pihaknya memberikan pelatihan dan kerjasama dengan lintas sektor, agar UMKM di Kota Pariaman dapat terus eksis dan berkembang, bahkan dibeberapa Desa/Kelurahan, juga telah dibangun galeri UMKM.
“Pemko Pariaman telah menjalin kerjasama dengan pasar daring terbesar Tanah Air yaitu Tokopedia di Tahun 2019 yang lalu, dimana dengan adanya penandatanganan Nota Kerjasama dengan Tokopedia ini, menjadi sebuah peluang bagi UMKM Kota Pariaman untuk bersaing dengan UMKM dari daerah lainya,” ungkapnya.
Selain peningkatan pertumbuhan UMKM jelasnya, sesuai dengan visi Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata, perdagangan, jasa yang religius dan berbudaya juga sedang giat-giatnya menjadikan pariwisata sebagai daya ungkit pertumbuhan ekonomi daerahnya. “Pertumbuhan ekonomi Kota Pariaman yang menjadi primadonanya adalah pariwisata, termasuk UMKM dan industri kreatif, dimana menyumbang pertumbuhan ekonomi daerahnya di masa pendemi hingg 2,96 persen, disaat daerah lain mengalami minus akibat pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Terkait pemanfaatan peran pemuda dalam pembangunan di Kota Pariaman, Genius juga menuturkan bahwa dalam salah satu misinya ketika maju dalam Pilkada 2018 yang lalu, dirinya membuat program unggulan yaitu pembangunan Youth Center “Kota Pariaman mempunyai Forum Youth Center, yang nantinya bertugas menghimpun para kawula muda yang ada di Kota Pariaman dalam berbagai hal, baik dalam hal organisasi, hoby, enterprenuer dan olahraga, dimana di era digitalisasi saat ini, pemuda harus bisa memanfaatkanya menjadi peluang, dan Gedung Youth Center yang telah kita bangun, dapat menjadi ajang unjuk kebolehan berbagai komunitas pemuda yang ada di Kota Pariaman, yang merupakan salah satu visi kami dalam Pilkada kemaren,” ucapnya.
Kota Pariaman sendiri mempunyai Asean Youth Park yang dibangun di tahun 2017 lalu, dimana dibangun tugu lambang ASEAN dan bendera negara-negara ASEAN sebagai latar belakangnya, dimana hal ini sebagai tindak lanjut penandatanganan Prasasti Pemuda Asean, yang digagas oleh DPD KNPI dan Karang Taruna, bekerjasama dengan MBM (Majelis Belia Malaysia) mendatangkan Pemuda Asean dan official yang berasal dari 6 negara Asean seperti Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Philipina, Thailand dan Laos, yang berkunjung ke Kota Pariaman tahun 2016.
“Diharapkan dengan apa yang telah kita lakukan di Kota Pariaman selama ini, terus mendukung pertumbuhan UMKM dan peran pemuda, dalam membangun daerah, sesuai dengan tema APEKSI tahun 2022 kali ini,” paparnya.
HUT APEKSI ke 22 Tahun ini, diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 27 sampai 29 Mei 2022, dan mengangkat isu mengenai pertumbuhan UMKM, dan Pemuda, dimana sebagai program pertama, APEKSI akan meresmikan Youth City Changers (YCC), dalam rangkaian HUT nya ini.
Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Bima Arya, mengatakan pertumbuhan UMKM itu akan didorong di kota masing-masing peserta, dimana Walikota Bogor itu menjelaskan, HUT ke-22 Apeksi menjadi momen yang tepat untuk mendorong pertumbuhan UMKM, apalagi, Indonesia mulai memasuki endemi Covid-19. “Jadi kita merapatkan barisan, menjemput peluang dan mendorong sama-sama pertumbuhan UMKM di kota masing-masing, sehingga Pemulihan ekonomi akan terjadi di kota-kota di Indonesia,” katanya Menurut Bima, semua pemerintah kota harus bisa berkolaborasi dengan semua pihak untuk mendorong pertumbuhan UMKM, karena tidak akan cukup jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). (efa)
