MENTAWAI, METRO–Menghindari terjadi over kapasitas dan kekisuruhan di Pelabuhan Sikakap, Kapolsek Sikakap Iptu Januar mengumpulkan pemilik truk dan pedagang pengumpul. Hal ini dilakukan karena banyaknya barang dagangan seperti pisang, kopra dan hasil tani tak terangkut kapal.
“Alhamdulillah, setelah kita kumpulkan semua pemilik truk dan barang pengumpul kemarin, mereka dapat memahami tentang bahaya kelebihan muatan di kapal. Tak hanya itu, penumpukan barang barang jualan pun bisa dihindari,” ujar Kapolsek Sikakap Iptu Januar.
Disebutkan Januar, bahwa pihaknya bersama sama Danramil Kapten CZI. Masri, Camat Viktor. Sap dan Danposal Sikakap melakukan pertemuan bertempat di Palanta Mediasi Polsek Sikakap, giat pertemuan ini juga untuk persiapan saat Kapal Doking pada Agustus nanti. Bertepatan pula dengan musim buah buahan yang diperkirakan musim besar seperti jengkol, petai, durian dan pisang tentu akan menambah kisruh nantinya.
Sementara ucap Iptu Januar, kapal dua unit saja sudah kisruh, apa lagi kalau satu tentu tambah parah yangg ujungnya akan berimbas kepada Kamtibmas. Untuk itu Kapolsek Sikakap bersama Ketua Pedagang dan pemilik truk berindisiatif untuk mengaadakan pertemuan.
“Dalam pertemuan tersebut para pedagang dan pemilik truk sepakat akan berkirim surat kepada bupati, Ketua DPRD Mentawai. Jika perlu mereka akan bersurat ke gurbernur agar dapat membantu menyediakan kapal yg lebih besar lagi,” jelas Januar.
Kapasitas angkutnya, dan juga pedagang berharap PJ. Bupati yang barus aja dilantik, bisa sesegera mungkin untuk mencarikan solusi dari permasalahan ini, karena menyangkut pertumbuhan ekonomi masyarakat di Pagai Utara, Selatan dan Sikakap yang hasil taninya cukup membludak terutama pisang. “Kami berharap masalah kapal ini cepat direalasikan secepatnya,” ujar Januar sesuai hasil pertemuan kemarin. (ped)
