PADANG, METRO – Ditemukannya seorang pria tergantung di atas pohon jengkol, Rabu (5/12), menggemparkan masyarakat Kampung Paya Beringin, Nagari Cubadak, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman.
Kepala Jorong Sentosa, Jusni mengatakan, setelah warga memeriksanya, ternyata pria yang tergantung itu diketahui bernama Susandri (28), warga Kampung Paya Beringin, Pasaman. Dia mengakhiri hidupnya dengan kain yang diikatkan ke dahan pohon jengkol.
“Awalnya warga yang menemukan pertama curiga ketika melihat ada sosok yang tergantung di atas pohon jengkol. Setelah diperiksa lebih dekat ternyata yang tergantung itu adalah manusia,” ungkapnya.
Jusni juga mengatakan, informasinya memang beberapa hari terakhir korban kerap seperti kerasukan. Korban diketahui terakhir meninggalkan rumah Selasa malam (04/12) sekitar pukul 23.00 WIB. Alasannya mau ke kebun untuk memasak gula aren.
“Sekira pukul 23.00 WIB, korban meninggalkan rumah tidak memakai sandal, katanya mau memasak gula aren. Hingga pukul 07.00 WIB, korban tak kunjung pulang kerumah,” katanya.
Melihat keadaan itu, istrinya melakukan pencarian kerumah mertuanya bahkan ke sejumlah tempat disekitar kampung tempat biasa korban nongkrong. Pencarian dilakukan bersama warga dan anggota Polsek Dua Koto. Jasad Susandri ditemukan tergantung di atas pohon jengkol. Korban langsung dievakuasi.
Kasat Reskrim Polres Pasaman AKP Lazuardi mengatakan pria empat anak itu ditemukan tak bernyawa setelah pergi dari rumahnya sejak Selasa, 4 Desember 2018 malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Warga menemukan korban meninggal dunia sekitar 09:30 WIB di lokasi kejadian sekitar 1 kilometer dari rumahnya. “Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyeledikan penyebab kematian korban,” pungkasnya. (cr6)
