PADANGPANJANG, METRO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Padangpanjang, segera cairkan bonus atlet peraih meraih di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar XV tahun 2018, Kabupaten Padangpariaman. Diharapakan, atlet melengkapi administrasinya sehingga bonus segera dibayarkan lewat rekening atlet.
Ketua KONI Kota Padangpanjang Hendri JB didampingi Wakil Ketua Andre Susahar mengatakan, sebelum pencaian bonus KONI telah mengundang pengurus cabang olahraga yang berhasil meraih medali di Sekretariat KONI di Bukit Surungan, Padangpanjang Barat. Dari bonus yang telah disiapkan sebesar Rp1 Miliar melalui APBD Kota Padangpanjang Tahun 2018, telah bisa dibayarkan kepada atlet yang telah mengharumkan Kota Padangpanjang ditingkat Sumbar.
“Meskipun kita tidak memasang target medali pada Porprov kali ini, tetapi atlet-atlet kita tetap mempersembahkan 65 medali untuk Kota Padangpanjang, yang terdiri dari 8 Emas, 23 Perak dan 31 Perunggu. Instruksi pak walikota juga meminta bonus atlet dibayarkan secepatnyam,” kata Hendri JB, Bonus akan bayarkan melalui rekening atlet.
Disampaikan, dari rancangan yang disiapkan KONI, besaran bonus untuk peraih medali Emas Rp 25 juta, peraih medali Perak perorangan Rp12,5 juta, medali Perak beregu Rp6.250.000 perorang, medali Perunggu Rp3 juta dan untuk peraih medali perunggu beregu Rp3 juta perorang. Sementara, KONI juga menyiapkan bonus untuk pelatih sebesar 20 persen dari bonus yang diterima atlet.
“Untuk pembayarannya, kita sedang menyiapkan payung hukumnnya agar tidak menyalahi aturan nantinya. Kita juga tidak ingin setelah bonus ini dibayarkan, malah timbul masalah dikemudian hari,” sebut Hendri JB.
Hendri JB juga meminta kepada pengurus cabor yang meraih medali, untuk menyiapkan administrasi pembayaran bonus tersebut, termasuk juga menyiapkan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi sebelum bonus tersebut dikirim ke rekening masing-masing penerima bonus.
“Selain data peraih medali yang dikeluarkan oleh masing-masing pengurus provinsi masing-masing cabor, juga Ketua Cabor membuatkan SK pelatih yang akan menerima bonus, termasuk juga kepemilikian rekening Bank Nagari untuk atlet dan pelatih yang menerima bonus,” pintanya.
Pertemuan yang juga menjadi ajang diskusi antara pengurus Cabor dengan pengurus KONI juga tersebut, juga memunculkan berbagai permasalahan yang dialami oleh pengurus cabor dalam pelaksanaan Porprov maupun dalam pembinaan atlet, termasuk juga ketersedian anggaran yang diperoleh KONI melalui anggaran hibah daerah.
“Kita juga meminta kepada pengurus cabor untuk bersama-sama mengawal proses pegajuan anggaran, apalagi pada 2019 mendatang kita sudah mengajukan anggaran untuk pembinaan atlet berprestasi, termasuk menyiapkan atlet-atlet yang akan berlaga pada Porprov 2020 mendatang,” ungkapnya. (rmd)
