PADANG, METRO–Seperti halnya saat akan melakukan mudik Lebaran, sepeda motor yang telah selesai digunakan sehabis mudik pun harus dicek kembali. Tujuannya agar saat digunakan beraktivitas dalamkondisi prima.
Inspeksi komponen penting agar motor tetap dalam performa yang baik ketika digunakan sehari-hari. Jangan sampai karena alasan malas atau berpikir motor sudah servis sebelum mudik, Anda melewatkan hal penting ini.
Menurut Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Slamet Kasianom, ada delapan komponen yang wajib diperiksa setelah menempuh perjalanan jauh menggunakan sepeda motor.
Hal pertama yang wajib diperiksa apabila sepeda motor habis dipakai mudik yakni kondisi oli mesin. Untuk motor yang sudahwaktunya ganti oli, jangan kompromi segera ganti oli mesin yang baru.
“Untuk motor yang sebelum mudik sudah ganti oli dengan perjalanan tidak terlalu jauh bisa mengecek kondisi kepekatandan volume oli dari dipstick. Bila berkurang (volume oli), bisa ditambahkan sesuai dengan volume rekomendasi pabrikan,” kata Slamet.
Kedua adalah mengecek sistem pengereman sepeda motor, baikdi sektor depan maupun belakang. Pastikan komponen kampas rem, piringan rem, dan minyak rem dalam kondisi normal. Jika kondisinya masih bagus, Anda bisa melakukan pembersihan saja agar tak ada kotoran serta debu yang membandel di sela-sela piringan rem dan kampas rem.
“Menyoal umur pemakaian kampas rem, Slamet mengatakan bisa dipakai hingga 9-12 ribu kilometer. Namun, jika ketebalan kampas rem sudah menipis segera lakukan penggantian,” ujarnya.
Selanjutnya adalah mengecek kondisi karburator atau injektor untuk motor-motor yang sudah berpengabut injeksi. Tapi Slamet menyarankan, jika tak memiliki keahlian sebaiknya menggunakan jasa mekanik kepercayaan saja.
Kemudian komponen yang tak boleh luput dari inspeksi adalah radiator. Pastikan sistem pendinginan mesin bekerjanormal sehingga gejala atau potensi overheat mesin tidak terjadi.
Menurut Slamet, tak semua motor dibenamkan komponen radiator, umumnya hanya untuk motor bermesin 150 cc ke atassaja. Cara mengecek kondisinya adalah dengan memastikan tidakada kebocoran cairan pendingin dan memeriksa volume coolant berada di batas aman.
Kaki-kaki di sepeda motor meliputi beberapa komponen. Pertama adalah suspensi, velg, ban, segitiga, dan masih banyak lagi. Namun untuk inspeksi mandiri di rumah, Anda hanya perlumengecek 3 komponen saja.
Yang pertama adalah mengecek suspensi, pastikan tidak ada kebocoran oli di bagian batang suspensi. Kebocoran oli suspensi biasanya disebabkan oleh kotoran yang menempel pada as, benturan yang kencang, atau memang karena umur pemakaian.
Lalu cek komponen ban, apabila sudah mengalami keausan segeralah mengganti dengan yang baru. Kemudian jangan biarkan ban dalam kondisi angin yang kurang, selain membuat performamotor jadi tak nyaman, hal ini juga mempengaruhi umur pakai ban.
Komponen penerangan juga jangan luput dari pemeriksaan. Pastikan lampu depan, lampu belakang, dan lampu penanda sein berfungsi secara normal.
“Komponen lampu juga dicek satu per satu. Apabila kondisi mati, bisa saja sudah putus dan harus segera diganti,” jelas Slamet.
Yang terakhir adalah mengecek kondisi aki atau baterai motor. Caranya dengan mengecek voltase atau tegangan aki. Sekadar informasi untuk menggerakkan kruk as pada motor dibutuhkanminimal daya aki di 10,8 volt..
Menurut Slamet kondisi serbuk putih pada kepala aki adalah normal, namun agar tak menghambat pasokan listrik sebaiknya dibersihkan.
“Aki mengandung asam oksida (H2S04), begitu ke udara pastinya ada pengaruh uap air dan munculnya reaksi oksidasi serbuk itu,” imbuhnya.
