AIR CAMAR, METRO–Indonesian Off-road Federation (IOF) Sumbar terus menunjukkan kepeduliannya terhadap anggota yang tertimpa musibah. Aksi-aksi sosial terus dilakukan kepada Yasrul Abbas, mekanik offroader di Kota Padang yang rumahnya kebakaran.
Seperti pribahasa mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, kebakaran itu terjadi justru pada saat Lebaran Idul Fitri di hari pertama, Senin (2/5) sekira jam 09.30 WIB.
“Api berasal dari kamar dan langsung membesar. Dalam waktu singkat, rumah kami ludes terbakar,” pasrah Yasrul Abbas saat ditemui di rumahnya Jalan Air Camar No.41, Padang Timur.
Yasrul Abbas yang sering disapa Buya adalah senior offroader. Setiap event offroad biasa bertugas sebagai scrutineering. Tak salah jika offroader yang berada di Ranah Minang ikut prihatin. Donasi pun spontan dikumpulkan, baik oleh klub maupun organisasi.
“Sebelumnya Bidang Sosial di Pengda IOF Sumbar sudah menjalankan sumbangan bersama pegiat offroad. Setelah terkumpul, kita langsung menyerahkan kepada keluarga yang ditimpa musibah. Ini untuk meringankan beban mereka,” ungkap Ketua Pengda IOF Sumbar, Verry Mulyadi, Rabu (11/5).
“Jangan dilihat dari jumlah donasinya. Sebab itu belum akan cukup untuk menutupi kerugian sekitar Rp800 juta. Tapi lihatlah dari kepedulian dan kebersamaan yang ditunjukkan offroader di Sumatera Barat,” pesan Verry Mulyadi.
Verry menyebut, organisasi sifatnya adalah sosial. Untuk itu meringankan beban yang sedang tertimpa musibah harus dilakukan, apalagi yang menjadi korban adalah bagian dari organisasi itu sendiri.
Sementara itu Yasrul Abbas merasa terharu dan berterima kasih atas semua atensi dan donasi yang diberikan kepada keluarganya. “Saya sangat terharu dan merasa semangat hidup lagi dengan apa yang diberikan rekan-rekan. Semoga mendapat balasan yang tak terhingga dari Allah SWT,” tuturnya.
Pengda IOF Sumbar memang bergerak cepat. Setiap bidang bekerja sesuai tugasnya. Bidang Sosial punya tugas yang tak ringan. Ketika terjadi musibah dan bencana, harus cepat tanggap turun ke lokasi.
“Kami standby bersama tim Rescue,” tegas Syafrizal Tojok dari bidang Rescue didampingi Bendahara Alfis Primatra. (rel/hen)
