SIJUNJUNG, METRO – Setelah resmi ditetapkan Silokek sebagai kawasan geopark nasional oleh Kementerian Pariwisata, Pemkab Sijunjung menggelar seminar nasional dalam rangka peluang dan tantangan percepatan pengembangan kawasan melalui konsep geopark, Senin (3/11).
Kegiatan seminar nasional ini diisi narasumber dari Dirjen SDA Kementerian PUPR, Andrinof Chaniago dan tim ahli geopark, Febrin Anas Ismail. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan, Pemkab dan masyarakat Sijunjung mempunyai tekad yang kuat untuk mampu menjadi kabupaten yang diperhitungkan baik tingkat nasional maupun global. “Komitmen ini kita tanamkan kepada setiap generasi baik melalui jajaran pendidikan maupun melalui aparatur pemerintah,” tukasnya.
Dijelaskannya, sejak dicanangkannya Geopark Ranah Minang oleh para penggiat geopark yang didukung sepenuhnya oleh Pempov, Pemkab Sijunjung bersama-sama dengan masyarakat segera mengambil langkah- langkah percepatan dalam rangka memperoleh status geopark nasional.
Penetapan Silokek sebagai Geopark Nasional ini ungkap Yuswir, berkat kerja sama seluruh pihak sehingga status ini dapat diraih dalam kurun waktu hanya 10 bulan. Dengan ditetapkannya Silokek sebagai Geopark Nasional, terselip tanggung jawab besar baik bagi pemerintah maupun seluruh masyarakat Kabupaten Sijunjung.
“Kita harus lebih arif dalam pemanfaatan sumberdaya alam dari perilaku eksploratif menjadi konservatif, kawasan ini harus tetap lestari. Kita semua harus menjadi masyarakat yang arif, santun dan ramah kepada siapapun yang berkunjung ke Kabupaten Sijunjung, dan kami semua bertekat dan siap untuk itu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian, Hendri Caniago selaku panitia seminar Geopark Silokek mengatakan kegiatan bertujuan untuk memperoleh strategi dan perluasan jejaring kerja geopark guna menuju Geopark global (UGG. Unesco Nasional saat ini Global Geoparks). “Menyamakan persepsi penerapan geopark tentang maksud konsep Geopark dan perlunya penerapan Geopark untuk konservasi, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat,” jelasnya.
Melalui Seminar Nasional Geopark Silokek tersebut, pemerintah daerah mengimbau agar bersama-sama menyikapi peluang dan tantangan percepatan pengembangan kawasan melalui konsep geopark. Pada kesempatan itu turut hadir Wakil Bupati, Arrival Boy, Sekdakab, Zefnihan, unsur Forkompimda, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Sijunjung serta wali nagari di wilayah pengembangan Geopark Silokek. (ndo)
