JAKARTA, METRO–PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) juga berkomitmen melakukan penurunan emisi dan berkontribusi pada pencapaian Dekarbonisasi BUMN. Lewat beragam inisiatif strategis yang telah dan akan dijalankan perusahaan, PKT menargetkan dapat mengurangi emisi karbon hingga 38% di tahun 2040.
“Saat ini, pelaku industri semakin dituntut untuk mampu menerapkan proses produksi yang lebih hijau. Sebagai produsen pupuk, PKT juga telah berorientasi untuk terus menekan gas emisi dari hasil produksi dan berinovasi untuk meningkatkan efisiensi energi. Hal tersebut telah menjadi focus kami yang tertuang dalam roadmap perusahaan 40 tahun ke depan berbasis energi terbarukan. ,” papar Hanggara Patrianta Direktur Operasi dan Produksi PKT.
Melalui berbagai inisiatif strategis yang sebelumnya telah dilakukan, PKT berhasil melakukandekarbonisasi di lingkungan operasional perusahaan, hingga sekitar 16% pada tahun 2021.
Lebih lanjut, kedepannya perusahaan menargetkan penurunan gas emisi rumah kaca hingga 1,6 juta ton per tahunnya.
Berbagai inovasi dekarbonisasi yang dinilai dapat berkontribusi pada penurunan emisi karbon perusahaan, diantaranya 1) Efisiensi pabrik guna menekan gas buangan, dengan melakukan penghematan pemakaian gas alam diantaranya melalui revamping pabrik ammonia, 2) Pengembangan bisnis dan teknologi baru, yang difokuskan pada penyerapan karbondioksida (CO2) untuk digunakan sebagai bahan baku produk lainnya serta mensubstitusi bahan baku gas alam dengan hidrogen berbasis EBT untuk menghasilkan Green Ammonia, 3) Substitusi bahan baku/energi berbasis fosil dengan energi baru dan terbarukan, yang diantaranya dilakukan dengan menghadirkan PLTS guna memasok kebutuhan listrik perkantoran dan fasilitas pendukung di PKT, dan 4) Pendekatan biologi, yang mampu mengurangi emisi gas secara alami melalui tanaman hayati yang mampu menyerap karbon, seperti Mangrove yang mampu menyerap karbon dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan ekosistem hutan terestrial
Selain berhasil menekan emisi karbon perusahaan, komitmen PKT dalam melakukan dekarbonisasi juga mendapat pengakuan di industri. Pada 2022 ini, PKT meraih penghargaan Transparansi Emisi Korporasi 2022 yang diberikan oleh Bumi Global Karbon (BGK) Foundation dan Majalah Investor. Kali ini PKT berhasil memperoleh penghargaan tertinggi, Platinum Plus, yang tidak hanya menunjukkan capaian positif perusahaan dalam menekan gas buangan, tetapi juga menunjukkan transparansi perusahaan yang terangkum dalam sustainability report.
PKT juga akan terus berkomitmen untuk terbuka dan transparan dalam hal emisi karbon, yang selama ini telah kami lakukan melalui sustainability report yang dirilis setiap tahunnya,” tutup Hanggara. Pacu Dekarbonisasi di Industri Pupuk, PKT Targetkan Penekanan Emisi Karbon Hingga 38% di 2040. (rel/hsb)
