PADANG, METRO–Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Kota Padang Irwan Basir Dt Rj Alam SH.MM mengatakan, pesantren Ramadhan adalah salah satu upaya dari Pemko Padang untuk menciptakan generasi muda Kota Padang yang religius dan berakhlak mulia.
Di samping itu, Pesantren Ramdhan juga dapat menjauhkan generasi muda dari pengaruh pergaulan negatif seperti kenakalan remaja yang akhir-akhir ini cukup marak terjadi. Bahkan, belakangan cukup meresahkan masyarakat kota ini.
” Kita tidak bisa menutup mata, kalau saat ini kenakalan remaja marak terjadi di berbagai daerah Kota Padang. Alhamdulillah, selama bulan Ramadhan dimana para generasi muda sekolah disibukkan dengan mengikuti kegiatan pesantren Ramadhan di masjid-masjid atau mushalla dan di sarana ibadah sekolah untuk tingkat SMA, tawuran remaja yang biasanya sering terjadi dapat berkurang. Ini salah satu dampak positif dari pelaksanaan pesantren ini ,” ujar Irwan Basir saat menutup Pelaksanaan Pesantren Ramadhan di Mushalla Baitul Abidin Sarang Gagak Kelurahan Anduring, Kamis (28/4).
Dikatakan Irwan, selain itu banyak factor yang mempengaruhi generasi muda sehingga terjerumus ke dalam kenakalan,. kalau tidak segera dari sekarang diantisipasi. Peran orang tua dalam mendidik dan mengawasi anaknya adalah benteng pertama untuk mencegahnya. Selain itu juga peranan lingkungan seperti unsure ninik mamak, tokoh masarakat dan tokoh agama.
” Menjauhkan denerasi muda dari pengaruh buruk pergaulan bebas bukan saja tanggung jawab pemerintah saja tapi tanggung jawab kita semua. Peran orang tua dan tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai elemen sangat penting sekali demi terciptanya generasi pemimpin masa depan yang berakhlak dan beragama,” ujar Irwan.
Dikatakan Irwan, baru-baru ini DPD LPM barusan melaunching Posko Kenakalan Remaja di Perumnas Belimbing yang beertujuan untuk mengantispasi kenakalan remaja di Pauh IX Kuranji. Ini. Sebab, belakangan kenakalan remaja ini khususnya cukup meresahkan masyarakat. Ada beberapa lokasi yang dijadikan ajang tawuran sepertio di Bypass. Celakanya. Mereka membawa sejata yang mematikan seperti sajam, batu dibungkus kain sarung dan sebagainya. Pada kesempatan itu Irwan Basir juga menyerahkan bantuan pembelian alat pengeras suara untuk mushalla yang diterima Pengurus Mushalla Baitul ‘Abidin dengan didampingi ketua RT Surya. (boy)
















