Laporan : Efanurza Kota Pariaman
Menjelang pelaksanaan Pesta Pantai Kota Pariaman tahun 2022 yang ada didelapan titik objek wisata tersebut, mulai dari Pantai Sunur, Pantai Binasi, Pantai Kata, Pantai Cermin, Pantai Gandoriah, Pulau Angso Duo, Talao Pauh dan Pantai Apar. “Setiap objek wisata akan disuguhi hiburan – hiburan kecil, namun hiburan besar akan dipusatkan di Pantai Gandoriah Kota Pariaman,” kata Walikota Pariaman Genius Umar, kemarin, usai memimpin apel gabungan dan gladi Pesta Pantai tahun 2022.
Katanya, apel gabungan ini adalah sebuah penyatuan gerak dan sistem pengamanan terpadu dalam upaya memberikan pelayanan terhadap pengunjung nantinya yang berlibur ke Kota Pariaman dan memberikan kenyamanan kepada para wisatawan. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat baik secara langsung ataupun tidak dalam mensukseskan pesta pantai Tahun 2022 di Kota Pariaman. Semoga semua personil dan petugas yang terlibat dapat memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan wisata Kota Pariaman,“ ungkapnya.
Dikatakan, Kota Pariaman berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri masuk dalam kategori PPKM level I. Artinya setiap daerah yang masuk dalam kategori PPKM level I bisa melaksankan kegiatan 100 %, namun dengan tetap menerapkan protokol kesejatan.
“Dalam pelaksanaan pesta pantai tahun 2022, kita mengikuti arahan dari Kapolri. Bahwa untuk melaksanakan perayaan diperlukan keterpaduan antar instansi baik antara instansi pemerintah daerah, Polres dan Kodim serta instansi vertikal lainnya yang ada di daerah. Keterpaduan ini harus kita capai agar kita bisa merayakan Idul Fitri dan pesta pantai dengan aman, tertib dan lancar. Kedua adalah kita merayakan hal tersebut dengan tidak menambah terjadinya pandemi Covid-19,“ ujarnya.
Sebanyak 250 personil yang terdiri dari Kodim 0308 Pariaman, Polres Pariaman, Dinas Perhubungan, Satpol-PP dan Damkar, BPBD, Tagana, PMI, Pelaku jasa wisata serta ASN Pemkot Pariaman akan diturunkan saat libur lebaran dan pelaksanaan pesta pantai di Kota Pariaman. “Yang krusial itu adalah wisata ke pulau. Kita harus mengkondisikan bagaimana penumpang atau pengunjung yang ke pulau bisa aman, lancar dan tertib. Mulai dari transportasi ke pulau, aturan pelayaran yang ada harus kita kita patuhi sehingga tidak terjadi kecelakaan. Semoga saja libur lebaran dan pesta pantai Tahun 2022 bisa berjalan lancar dan sukses,“ harapnya.
Lebih jauh dikatakan, Pemko membuka 8 titik objek wisata resmi untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung pada saat libur lebaran dan pesta pantai di Pariaman. “Semua objek wisata yang kita buka, akan diawasi oleh personel yang telah ditugaskan, baik dari Dinas Kesehatan sampai pihak kepolisian apabila ada oknum yang nakal di lokasi objek wisata, “ ungkapnya.
“Ini merupakan pesta pantai yang kita laksanakan kembali setalah sempat dilakukan penutupan terhadap objek wisata saat libur lebaran karena pandemic Covid- 19. Saat kita mendapatkan informasi bahwa Kota Pariaman masuk kategori PPKM Level I yang artinya bisa laksanakan 100 % kegiatan, makanya kita buka 8 titik objek wisata dengan harapan para pengunjung akan lebih nyaman berkunjung ke Kota Pariaman,“ tambahnya.
Untuk tiket masuk objek wisata, Pemerintah Kota Pariaman telah mengeluarkan Peraturan Daerah. Dimana tiket masuk objek wisata selama pesta pantai tahun 2022 akan dikenakan Rp 5 ribu per orang. Untuk tarif parkir selama pesta pantai tahun 2022 di objek wisata kendaraan roda 4 dan sejenisnya dikenakan Rp 10 ribu per kendaraan, kendaraan roda 2 Rp 5 ribu per kendaraan dan bus pariwisata Rp 25 ribu per bus. (**)
