PDG.PARIAMAN, METRO – Jajaran Pemerintah Nagari dan masyarakat Nagari Pauah Kamba, Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padangpariaman, kemarin menegaskan komitmennya untuk menolak secara tegas segala bentuk peredaran dan praktik penyalahgunaan narkoba di Nagari Pauah Kamba. Begitu pula terhadap kehadiran LGBT dan HIV Aids di daerah ini.
Hal itu terungkap saat seminar anti narkoba, LGBT dan HIV / AIDS yang digelar di Hall bulu tangkis Nagari Pauah Kamba kemarin. Seperti diakui Walinagari Pauah Kamba, M Nur, acara yang dibuka secara resmi oleh Camat Nan Sabaris Wilson itu, merupakan wujud keseriusan masyarakat dan Pemerintahan Nagari Pauah Kamba untuk dalam mencegah segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta menolak kehadiran LGBT di daerah mereka.
Menariknya, dalam kesempatan itu juga ikut dibacakan ikrar atau maklumat masyarakat Nagari Pauah Kamba, berisikan penolakan tegas seluruh elemen masyarakat Nagari Pauah Kamba, terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba, LGBT dan perkembangan HIV Aids di daerah ini.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah bagaimana menyelamatkan generasi muda dan masyarakat Nagari Pauah Kamba dari berbagai dampak negatif yang bisa diakibatkan oleh peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta menolak kehadiran LGBT di Nagari Pauah Kamba ini. Sebab, apapun yang akan kita bangun nantinya, jika masyarakat atau generasi mudanya telah teracuni oleh narkoba atau penyimpangan perilaku seperti LGBT, tentunya segala pembangunan itu tidak akan ada artinya,” demikian ditegaskan Walinagari Pauah Kamba, M Nur, di sela-sela acara seminar, kemarin.
Intinya lanjut mantan anggota KPU Kabupaten Padangpariaman ini, melalui kegiatan tersebut pihaknya berharap bisa mempersempit ruang gerak perkembangan dan peredaran narkoba dan LGBT di Nagari Pauah Kamba. “Makanya bertepatan pada hari ini kita juga ikut membentuk kelompok penggiat anti narkoba, bekerjasama dengan pihak BNN Porvinsi,” tegasnya.
Seminar sehari yang dihadiri sekitar 200 an lebih undangan, terdiri dari pelajar, generasi muda, wali korong se Nagari Pauah Kamba dan sejumlah tokoh masyarakat Pauah Kamba itu tampak berlangsung semarak, terbukti para peserta terlihat sangat antusias mengajukan pertanyaan demi pertanyaan kepada nara sumber yang hadir pada kesempatan itu.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Camat Nan Sabaris, Wilson, menghadirkan tiga pemateri utama, masing-masing, Jusra Maidi dari BNN Provinsi, NS Tria Meidikhy SKep dari PKVHI dan Ustad Jel Fatullah.
Sementara itu, Jusra Maidi, pemateri dari BNN Porvinsi Sumbar mengaku sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan Walinagari Pauah Kamba, M Nur. Karena kegiatan seperti itu menurutnya, sangat positif sekali dalam mempersempit ruang gerak peredaran narkoba dan obat terlarang di nagari.
“Memang inisiatif dan kegiatan seperti inilah yang sangat kita harapkan bisa lahir di nagari. Karena seperti diketahui, tanggung jawab mencegah peredaran narkoba atau obat-obat terlarang bukan semata tanggung jawab BNN saja, namun juga butuh dukungan semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat di nagari,” teran
Perlu diketahui lanjutnya, BNN sendiri pada dasarnya tidak hanya program fokus pada penindakan saja, namun juga aktif melakukan pencegahan, program rehabilitasi dan pembinaan.
Sementara, Ustad H Jel Fatullah, salah seorang pemateri dalam acara tersebut juga mengingat para peserta yang hadir agar menghindari penggunaan narkoba atau perbuatan LGBT lainnya.
“Karena dalam hukum Islam, pelaku narkoba atau LGBT tergolong sebagai bentuk kriminal berat, jadi hukumnya tidak hanya bisa membuat pelakunya bisa terancam masuk neraka di akhirat kelak, namun juga bisa terancam hukum hudud Islam, bahkan bisa diancam hukuman mati,” terangnya.(efa)