PESSEL, METRO–Politisi Partai Nasional Demokrat ( NasDem) DPRD Provinsi Sumatera Barat, Bakri Bakar memintah pada dinas terkait dan aparat penegak hukum bisa melaksanakan penegakan hukum, pasalnya atas informasi dan keluhan masyarakat di
Kampuang Air Uba dengan Pasie Gentiang, Kecamatan Air Pura, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat masih maraknya pemakaian alat tangkap ikan hamparan dasar, oleh oknum – oknum nelayan.
Keluhan masyarakat dan nelayan setempat disampaikan pada acara Safari Ramadhan di Mesjid Baitul Amal, Nagari Pulau Rajo Air Pura, Kecamatan Air Pura Jumat (21/4/2022) yang lalu. Yang dihadiri langsung Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Bakri Bakar.
Dikatakan Bakri Bakar, aspirasi serta keluhan masyarakat dan nelayan di
Kampuang Air Uba dengan Pasie Gentiang, Kecamatan Air Pura, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memang harus ditindak lanjuti oleh pihak – pihak terkait. Pasalnya pemakain hamparan dasar ( Pukat Hamparan) ini besar dampaknya pada terhadap ekosistem ikan dilaut. Kehidupan ikan, udang dan lainnya di pantai ini habis dikuras dan punah oleh pukat hamparan dasar itu.
” Kita sudah sampaikan keluhan ini ke Gubernur Sumatera Barat. Dan, keluhan ini sudah sangat lama disampaikan kepada yang mengurus negeri ini, tapi belum juga tuntas. Dan, muda – mudahan ada tindakan cepat dari masalah ini, yang berpihak kepada nelayan yang banyak, ” tegas Politisi Partai NasDem DPRD Sumbar.
Selanjutnya masyarakat juga berharap ke Pemda Provinsi Sumatera Barat agar menertibkan persoalan limbah pabrik perusahaan yang dibuang ke laut lepas. Sebab pengaruhnya sangat besar terhadap pendapatan nelayan. Akibat pembuangan limbah, nelayan tidak lagi menikmati ikan tepi antara Kampuang Air Uba dengan Pasie Gentiang.
Secara lantang Bakri Bakar merasakan secara langsung masih adanya oknum – oknum petugas terkait keberpihakan kepada oknum – oknum pemilik hamparan dasar, dan tidak berpihak kepada orang banyak.
” Saya akan kawal masalah ini, dan Saya akan sampaikan keluhan dan aspirasi masyarakat untuk dibahas bersama pihak terkait. Dan juga akan pertanyakan pada dinas terkait, ” sambungnya, saat dihubungi Pos Metro. Minggu (24/4/2022).
Hal lain, Ia juga mengajak pada masyarakat dan jamaah Mesjid Baitul Amal, Nagari Pulau Rajo Air Pura tidak muda percaya isu – isu hoax, yang belum tentu kebenaranya.
Hendaknya berita yang sudah ditabayyun dulu. ” Supaya kita tidak terlibat dengan penyebar ghibah atau fitnah yang dilarang agama. Sebab dampaknya bisa merusak kerukunan kita bernagari, berbangsa dan bernegara”.
Terakhir disampaikan nya, terkait pentingnya vaksin untuk kesehatan bersama, bukan hanya untuk kita sediri, karena nya harus kita sukseskan.
Hadir di mesjid, Camat, Wali Nagari dan Ketua DPC. NasDem. Pada kesempatan itu, Bakri Bakar menyerahkan bantuan dari Pemda Provinsi Sumatera Barat melalui anggaran dewan Rp.20 juta rupiah pada penggurus Mesjid Baitul Amal, Nagari Pulau Rajo Air Pura.( Rio)
