M.YAMIN, METRO, METRO–Pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini memberikan dampak pada perekonomian masyarakat. Termasuk pada bulan Ramadhan ini, dimana selain terkena imbas pandemi, masyarakat juga terkena dampak naiknya harga bahan pokok.
Dengan kondisi seperti ini, masyarakat tentu membutuhkan sosok-sosok dermawan yang akan meringankan beban mereka menghadapi situasi seperti itu.
Di saat kondisi seperti itu, muncul sosok Briptu Fandri Irawan yang dengan secara sukarela menyisihkan sebagian gajinya untuk dibelikan nasi bungkus maupun takjil yang nantinya akan dibagikan kepada fakir miskin dan panti asuhan.
Diketahui, Briptu Fandri Irawan merupakan personel kepolisian yang berdinas di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Padang. Ia menyisihkan gajinya untuk membeli nasi bungkus dan membagikannya kepada mereka yang membutuhkan. Bahkan hal ini telah dilakukannya jauh sebelum masuknya bulan Ramadhan.
Bukannya berkurang, bahkan selama Ramadhan ini ia menambah porsi berupa takjil dan tentunya nasi bungkus kepada fakir miskin dan anak-anak panti asuhan. Setidaknya, sekitar 1.000 porsi nasi bungkus dan takjil yang telah dibagikan oleh polisi tersebut untuk membantu masyarakat. Briptu Frandi ini ikut turun langsung kelapangan membagikan nasi nasi bungkus tersebut.
“Selama Ramadhan ini, sudah 1.000 nasi bungkus telah disalurkan kepada masyarakat yang butuh. Setiap sore saya berkeliling sudut-sudut Kota Padang dan membagikan nasi tersebut. Alhamdulilah, niat baik ini juga disambut baik oleh salah satu Rumah Makan yang bernama Padi Boneh yang beralamat Jalan Bypass KM 19 Tanjung Aur Balai Gadang, Koto Tangah. Mereka juga ikut membantu menyumbang nasi untuk dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia juga melihat kondisi hari ini, semua pada naik dan juga Kota Padang masih suasana Covid 19. Dimana aktifitas masyarakat agak terhambat. Oleh sebab itu hatinya berkata, untuk menolong sesama saudara walaupun memberikan nasi bungkus menjelang masuknya berbuka puasa.
“Alhamdulillah, 1.000 nasi bungkus yang kita bagikan disambut baik masyarakat. Ketika kita berhenti di lampu-lampu merah, pengemis, pengamen dan pedagang asongan berebut mengambil nasi kita,” ungkapnya.
Briptu Fandri Irawan berharap, apa yang telah dibuat ini, bisa meringankan sedikit beban saudara saudara yang butuh pertolongan. Dan juga berharap adanya orang-orang lainnya ikut berperan seperti apa yang dilakukannya. (rom)
