DPRD Mentawai menggelar rapat paripurna dengan menindaklanjuti dasar surat menteri dalam negeri No. 131/2188/OTDA tanggal 24 Maret 2022 tentang usul pemberhentian kepala daerah dan wakil yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2022, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Mentawai melaksanakan rapat paripurna.
Rapat paripurna tersebut berlangsung di ruang rapat Kantor DPRD Jalan Raya Km 4 Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Selasa (19/4)
Hadir secara langsung Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet, S.E.,M.M dan Wakil Bupati Kortanius Sabeleake, S.Pt dan Rapat paripurna dipimpin oleh Isar Taileleu didampingi, Waka 2 Jakop Saguruk, Jajaran Forkopimda serta Kepala OPD di Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Sementara itu pimpinan sidang, Isar Taileleu mengatakan masa jabatan Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet dan Wakilnya Kortanius Sabeleake bakal berakhir pada 22 Mei 2022.
Daerah kepulauan tersebut selanjutnya akan dipimpin Penjabat (Pj) kepala daerah hingga dilantiknya bupati dan wakil bupati terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
“Benar. Jabatan bupati dan wakil bupati Mentawai berakhir 22 Mei mendatang. Untuk mengisi kekosongan itu akan ditunjuk Pj bupati,” kata Isar Taileleu.
Untuk menunjuk Pj bupati, Pemerintah Provinsi Sumbar akan mengusulkan tiga nama ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk selanjutnya diberi surat keputusan. “Nanti akan kita usulkan tiga nama ke Mendagri untuk ditunjuk jadi Pj bupati Mentawai,” kata Isar Taileleu.
Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet saat diwawancarai menjelaskan bahwa akan berakhirnya masa jabatan bupati dan wakil Bupati Mentawai pada tanggal 22 Mei 2022, maka dari itu rapat paripurna harus di laksanakan minimal 3 bulan sebelum masa jabatan berakhir
“Kami selaku Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai masa jabatan 2017-2022 mengucapkan banyak terima kasih kepada semua stakeholder atas kerja sama dan dukungan atas Visi dan Misi kami selama menjabat kami juga apresiasi kepada Kasdim Mentawai dan Kapolres Mentawai, anggota DPRD Mentawai semua kalangan masyarakat termasuk media yang telah memberikan karyanya,” ungkapnya
Di tambahkan dalam penyampaiannya Bupati Mentawai mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat karena belum bisa sepenuhnya memberikan dedikasi yang di harapkan. “Semoga ke depannya yang memimpin Kabupaten kepulauan Mentawai dapat melanjutkan perjuangan kita bersama untuk memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Mentawai,” sebutnya.(rul)
















