BUKITTINGGI, METRO–Libur lebaran Idul Fitri 1443 H tahun 2022 ini, jumlah kendaraan yang melintas Kota Bukittinggi diprediksi akan mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk mengantisipasi penumpukan, Satlantas Polres Bukittinggi telah menyusun beberapa rencana rekayasa lalulintas dengan memanfaatkan jalur alternatif.
Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan S.I.K., M.H, menjelaskan, sejak beberapa hari terakhir, terutama pada akhir pekan sudah banyak kendaraan yang masuk kota. Apalagi saat memasuki pertengahan puasa Ramadhan 1443 H.
“Demi mengatasi lonjakan kendaraan di dalam Kota sendiri yang menimbulkan kemacetan, rekayasa lalulintas atau pengalihan arus ketika masuk wilayah hukum Polres Bukittinggi sudah disiapkan. Pintu masuk akan dilakukan pengalihan jalur, yaitu di simpang Padang Luar akan ditempatkan petugas untuk pengalihan arus, serta memasang spanduk, serta di pasar Baso yaitu simpang ke Batu sangkar, serta tempat-tempat lainnya,” jelas Ghanda.
Beberapa hari jelang lebaran, ketika dimulai operasi ketupat, akan dilakukan penyekatan serta membuat jalur baru di jalan-jalan utama dalam kota dengan meletakkan Road Barier, sehingga pergerakan kendaraan tertata.
“Ini semua untuk mengatur lalulintas, jika ada yang mau belok kiri, dia sudah ambil jalur kiri, kalau yang lurus ambil jalur tengah. Untuk petugas di lapangan, selain anggota Satlantas, juga akan dibantu oleh anggota Polsek se jajaran,” terang AKP. Ghanda.
Disinggung tentang banyak tanggul atau polisi tidur di jalur alternatif yang juga bisa menimbulkan kelambatan jalur kendaraan, disampaikan Kasat Lantas, pihaknya juga akan melakukan survey dan akan memberikan pemahaman pada masyarakat. Jika ada, tanggul yang tidak besar manfaatnya akan dibuka. (pry)




















