SOLOK, METRO–Bangunan Rumah Gadang milik warga jorong Lurah Nan Tigo, nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok ludes terbakar, Minggu malam (17/4). Beruntung, musibah itu tidak menimbulkan korÂban jiwa lantaran rumah gadang tersebut tidak lagi dihuni dan sudah lama ditinggal kosong oleh peÂmiliknya.
Namun, malam itu seÂkira pukul 20.30 WIB, muÂsibah kebakaran itu memÂbuat warga setempat heÂboh dan tak menyangka rumah gadang itu terbakar. Pasalnya, api berkobar sangar besar meluluh-lantakkan rumah gadang itu dengan cepat.
Apalagi, bangunan ruÂmah gadang itu terbuat dari bahan kayu yang suÂdah berumur tua dan laÂpuk, membuat api begitu cepat membesar. Warga tidak dapat berbuat banyak melihat kejadian itu selain berusaha melaporkan peÂrisÂtiwa itu ke petugas di Mapolsek Kubung.
Laporan warga terÂseÂbut langsung diteruskan ke petugas pemadam kebaÂkaÂran Kabupaten Solok. Tak lama berselang, petuÂgas Damkar tiba di lokasi untuk melakukan peÂmaÂdaman.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo melalui Kapolsek Kubung Iptu Andri Perkasa. Menurutnya disaat petugas tiba dilokasi kejadian, api sudah membesar menjalar keseluruh bangunan.
“Petugas pemadam keÂbaÂkaran yang tiba di lokasi langsung melokalisir api agar tidak merambat ke bangunan lain. Api baru dapat dipadamkan beberaÂpa saat kemudian setelah bangunan rumah gadang tak berpenghuni itu ludes terbakar,” ungkap Iptu Andri, Senin (18/4).
Menurut Iptu Andri, dari keterangan warga seÂkiÂtar, peristiwa kebakaran itu diketahui setelah api terlihat membesar Namun dugaan sementara perisÂtiwa terbakarnya rumah gadang tak berpenghuni itu dipicu oleh pembakaran sampah. Kasus ini masih diselidiki petugas.
“Dari keterangan warÂga sekitar rumah gadang ini merupakan milik suku Piliang. Namun rumah ini sudah lama kosong dan tak dihuni semenjak pemilikÂnya meninggal dunia,” pungÂkasnya. (vko)
