JAKARTA, METRO–Tren penjualan All New Xenia terus meningkat di kawasan Sumatera. Hal itu dipengaruhi tingginya harga komoditas pertambangan dan perkebunan serta model baru All New Xenia yang menarik bagi konsumen.
Kepala Wilayah PT Astra International Tbk -Daihatsu Sales Operation Sumatera Edy Susanto menjelaskan, tahun 2021, market share All New Xenia hanya sekitar 8 persen, kini di dua bulan pertama 2022 melonjak menjadi 17,8 persen.
“Kami melihat trennya akan terus naik. Apalagi didukung promosi yang makin gencar, strategi harga, dan pasokan yang semakin banyak, kami yakin hingga akhir tahun market share bisa mencapai 18,5 persen,” ujar Edy kepada wartawan, Sabtu (9/4/2022).
Ia menjelaskan, dua bulan di awal tahun 2022 ini, market Xenia sudah kembali ke posisi masa sebelum pandemi. Total market di Sumatera sekitar 13.700 per bulan. Angka itu melonjak pada Januari dan Februari 2022 dengan penjualan sekitar 15.500 per bulan.
Edy menambahkan, tahun lalu market share Xenia hanya 8 persen karena pengaruh pergantian model dari yang lama ke baru.
Diakui, saat ini mobil unggulan yang menjadi pilihan masyarakat di Sumatera masih didominasi kendaraan terjangkau yang ramah lingkungan (low cost green car/LCGC). Namun, bukan berarti All New Xenia tidak dilirik masyarakat.
“Soalnya, All New Xenia sudah dikenal masyarakat Sumatera sebagai kendaraan yang cukup irit. Xenia dikenal sebagai mobil keluarga yang nyaman dan andal,” tutur Edy.
Belum lagi, All New Xenia sudah dikenal hemat BBM. Saat harga BBM melonjak seperti saat ini, tentu akan berdampak pada daya beli masyarakat. Masyarakat juga akan lebih memilih kendaraan yang hemat BBM. “All New Xenia memiliki plus poin, mobil keluarga yang nyaman, harga terjangkau, konsumsi BBM yang hemat,” kata dia.
Berdasarkan catatan, efisiensi Daihatsu All New Xenia pernah diuji di pabrik Astra Daihatsu Motor dibandingkan dua produk kompetitor di kelasnya. Konsumsi BBM All New Xenia terbaru lebih unggul. Konsumsi BBM mobil Daihatsu All New Xenia varian 1.3L CVT mampu memperoleh 29,9 kilometer per liter (km/l), sementara untuk varian 1.5L CVT mencatat angka 29,9 km/l. Dua hasil itu menggunakan metode tes NEDC (New European Driving Cycle) di test course milik PT ADM dengan kecepatan konstan 60 km/jam.
Sementara kedua produk kompetitor terdekat kesulitan mengikuti kehematan konsumsi BBM Daihatsu All New Xenia saat dites dengan parameter dan kondisi serupa.
Edy melanjutkan, dari semua kluster wilayah Sumatera, All New Xenia sangat kuat di Jambi dengan market share 19,71 persen di awal 2022. Ia optimistis hingga akhir tahun, market share All New Xenia bisa menembus angka 20 persen.
Diakui, saat pandemi, ketika penjualan otomotif anjlok secara nasional, penjualan tertinggi pindah ke Sumatera. Hal itu terlihat dari data sebelum pandemi, penjualan otomotif di Sumatera sekitar 13.800 unit per bulan. Ternyata, saat pandemi, malah naik sekitar 14.000 per bulan dan awal tahun 2022 ini naik menjadi 15.500 unit per bulan. Padahal Jawa barat dari semula 6.500 unit per bulan sebelum pandemi, menjadi 4.300 unit. Lalu Jawa Timur yang semula sekitar 11.700 uni per bulan menjadi sekitar 7.500 unit per bulan. Sedangkan Jawa Tengah awalnya sebelum pandemi sekitar 8.000 unit per bulan, kini rata-rata hanya 5.700 unit per bulan.
Berdasarkan catatan, tingginya harga komoditas tambang dan perkebunan mendongkrak pendapatan masyarakat. Seperti yang terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS). Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB per kapita atas Dasar Harga Konstan 2010 di Aceh pada tahun 2020 sebesar Rp 25,01 juta, naik menjadi Rp 25,35 juta pada 2021. Lalu Sumatera Utara dari Rp 36,17 juta pada 2020 menjadi Rp 36,66 juta di 2021. Sedangkan Sumatera Barat naik dari Rp30,69 juta pada 2020 menjadi Rp 31,36 juta di 2021. Kemudian Riau dari Rp76,88 juta menjadi Rp 77,99 juta pada 2021, dan Jambi dari Rp 41,95 juta di tahun 2020 menjadi Rp 42,92 juta di 2021.
Sementara itu, Andriani H, warga Medan mengaku tertarik dengan model baru All New Xenia. Apalagi fitur-fitur di dalam kabin memberi kenyamanan yang menyenangkan. “Kalau saya tidak hanya melihat dari sisi hemat BBM-nya yang irit, tetapi karena tampilan model baru Xenia ini bagus. Apalagi fitur-fiturnya canggih, memudahkan saya berkendara dengan nyaman,” ujar dia.
Sebelumnya, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, All New Xenia lebih bertenaga karena menggunakan dua pilihan mesin 1.3L dan 1.5L berteknologi NR-VE Dual VVT-i, serta transmisi CVT. Selain bertenaga, All New Xenia menjadi responsif, akselerasi halus, dan lebih irit bahan bakar. All New Xenia ini juga dilengkapi fitur keamanan spesial tertinggi dan pertama di kelasnya, yaitu Daihatsu A.S.A (Advanced Safety Assist).
Fitur keselamatan Daihatsu A.S.A mencakup Collision Warning Function atau fungsi peringatan terhadap benturan, pengatur laju kendaraan di tanjakan (Hill-Start Assist), kontrol misoperasi pedal (Pedal Misoperation Control/PMC), kontrol stabilitas kendaraan (vehicle stability control/VSC), alarm, peringatan keberangkatan awal kendaraan (Leading Vehicle Departure Warning/LVDW), kemudian ada juga Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention, Imobilizer, dan fitur pengereman Anti-Lock Braking System (ABS) serta Electronic Brake Force Distribution (EBD). Fitur ABS merupakan sistem rem yang menjaga supaya tidak terjadi penguncian roda saat pengemudi melakukan pengereman mendadak, sedangkan EBD berfungsi membagi tekanan pengereman secara merata ke masing-masing roda.Dengan berbagai fitur baru tersebut, ia optimistis, All New Xenia ini mampu meraup penjualan di kisaran 2.000-2.500 unit per bulannya. (fan)
