Pemkab Agam menurunkan dua unit armada Damkar untuk membantu proses pemadaman kobaran api yang menghanguskan kantor Lurah Bukit Apit Puhun, Kota Bukittinggi, Sabtu pagi (9/4)..
Kebakaran dahsyat yang menghanguskan seluruh bangunan kantor lurah, seluruh peralatan kantor, data dan arsip penting tersebut terjadi sekitar pukul 07.45 WIB. Kejadian tersebut berlangsung begitu cepat, dengan total kerugian mencapai lebih dari Rp.500 juta.
Bahkan, tim gabungan Damkar Kota Bukittinggi yang mengerahkan 6 Armada, baik mobil pompa, mobil ranger dibantu 2 armada pemadam dari Kabupaten Agam dengan kekuatan personel sebanyak 44 orang. Kebakaran baru biasa mengatasi kobaran api yang mengamuk di kantor lurah itu sekitar satu jam setelah kejadian.
Menurut Dandi Pribadi, Kadis Satpol.PP-Damkar Agam yang ikut memantau proses pemadaman kebakaran di kantor lurah Bukit Apit Puhun, dengan menurunkan 2 armada bantuan untuk memadamkan kobaran api di lokasi kejadian. “ Kita turunkan 2 armada, dan menyiapkan 4 armada cadangan untuk membantu proses pemadaman kebakaran tersebut. Alhamdulillah, api bisa cepat dikendalikan dan diisolasi oleh gabungan personil Damkar Bukittinggi-Agam, “ ungkap Dandi Pribadi.
Dtegaskan Dandi Pribadi, dukungan armada Damkar Agam membantu musibah kebakaran yang terjadi di berbagai daerah di Sumbar, khususnya di daerah terdekat, sudah menjadi bagian dari tanggungjawab personil damkar dengan komitmen membantu tanpa batas itu.
“Hal ini sudah menjadi bagian dari tuntutan tugas personil damkar sesuai moto panjang pulang sebelum padam itu,” tegas Kadinas Satpol.PP-Damkar Agam itu lagi. (pry)
