BUKITTTINGGI, METRO– Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Bukittinggi. Kali ini, si jago merah mengamuk dan menghanguskan aset pelayanan pemerintah yakni Kantor Lurah Bukit Apit Puhun, Sabtu (9/4).
Dilaporkan, dalam musibah tersebut terjadi sekitar pukul 07.45 WIB. Api diduga berasal dari bagian dalam kantor dan dengan cepat menjalar membakar sebagian besar isi kantor.
Untuk mengatisipasi agar jangan api menjalar ke pumukiman warga, enam unit Damkar Bukittinggi, dengan cepat bergerak dibantu dua Armada bantuan dari Damkar Agam. Proses pemadaman dan pendinginan dapat dilakukan dalam jangka waktu 30 menit. Sehingga, kobaran si Jago Merah bisa dijinakkan. Sehingga tidak melebar ke pemukiman masyarakat.
Pihak kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti dari kebakaran. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Namun diperkirakan kerugian mencapai Rp 500 juta.
Sekdako Bukittinggi Martias Wanto langsung turun ke lokasi kejadian dan menyampaikan duka mendalam atas musibah kebakaran ini. Karena menjadi pusat pelayanan pemerintah kelurahan, akan dilakukan tindakan cepat, untuk memindahkan sementara lokasi kantor lurah ini. “Sehingga pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu,” ujar Martias.
“Innalillahi wa inna ilaihibraajiuun. Musibah ini tentunya menjadi duka bagi kita semua. Diperkirakan kondisi bagian dalam kantor lurah Bukit Apit Puhun rusak dan hancur 90 persen. Arsip-arsip dan peralatan tidak bisa diselamatkan. Namun demikian, pelayanan terhadap warga harus tetap berjalan. Sesuai instruksi Wali Kota, segera akan kita carikan solusi terbaik, agar pelayanan dapat terus diberikan,” ungkap Martias.
Dari hasil koordinasi sementara, pelayanan Kantor Lurah Bukit Apit Puhun, dipindahkan sementara ke kantor PKK Kelurahan Bukit Apit Puhun, yang berada di sebelah lokasi kebakaran. (pry)
