DHARMASRAYA, METRO–Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, Kajari Dharmasraya, M Haris Hasbullah beserta rombongan meninjau sekaligus menjajal kuliner pasar pabukoan di Pasar Pulau Punjung, Kamis, (7/4). Hal ini dilakukan Sutan Riska bersama Forkopimda guna memperkenalkan ragam kuliner tradisional selama ramadhan 1443 Hijriah di kabupaten Dharmasraya.
“Saya bersama pak Kapolres dan Kajari memantau langsung aktifitas di pasar pabukoan, disini kita dapat melihat beragam kuliner pabukoan khas kabupaten Dharmasraya,” ungkap Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan di sela-sela junjungannya ke Pasar Pabukoan Pulau Punjung Kamis, (7/4).
Kita berharap, lanjut Sutan Riska dengan adanya pasar pabukoan ini bisa meningkatkan UMKM atau perekonomian masyarakat selama bulan suci ramadhan. Saat peninjauan, Bupati nampak gembira dengan tingginya antusiasme masyarakat dalam meramaikan pasar pabukoan Pulau Punjung tersebut.
Menurut Sutan Riska, tingginya aktifitas masyarakat di Pasar Pabukoan menandakan ekonomi masyarakat Dharmasraya terus menggeliat pasca dihantam pandemi covid-19 selama dua tahun terakhir. “Alhamdulillah, kami melihat pasar pabukoan Pulau Punjung ini sangat ramai, itu menandakan ekonomi Dharmasraya terus menggeliat”, ujar Sutan Riska yang juga Ketua Umum APKASI dengan penuh syukur.
Selain itu, peninjauan pasar bedug ini dilakukan guna memastikan kehigienisan makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang selama bulan suci ramadhan. Sutan Riska juga berharap agar masyarakat khususnya para pedagang memanfaatkan keberadaan pasar bedug ini secara maksimal, demi meningkatkan ekonomi masyarakat, serta meningkatkan omset UMKM yang ada di Dharmasraya.
Sutan Riska juga meminta agar para pedagang dan pengunjung bupati tetap menjaga kebersihan dan ketertiban, tentunya dengan memakai masker dan tetap menjaga jarak. “Mari sama-sama kita jaga kebersihan dan ketertiban, untuk para pedagang agar dapat menjajakan dagangannya dengan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan, dengan tidak menggunakan bahan bahan yang berbahaya, zat pewarna, dan pengawet makanan ataupun minuman”, ajak Sutan Riska.
Selain itu Bupati juga menghimbau agar seluruh warga masyarakat yang ada di pasar pabukoan ini tetap melaksanakan protokol kesehatan demi kenyamanan bersama.
Terpisah, Aswiyah (47) salah satu pedagang pabukoan menyebutkan bahwa di awal ramadhan kali ini tingkat jual beli masyarakat cukup tinggi. “Alhamdulillah, dagangan terjual habis sebelum masuknya waktu berbuka, “ ungkap Aswiyah yang menjual es cendol dan gorengan tersebut Aswiyah juga memastikan bahwa bahan yang digunakan untuk dagangan dapat dipastikan kehalalan dan kehigienisannya. “InshaAllah kita bisa pastikan makanan yang kita jual ini halal dan higienis. Karena kita belanja bahan baku dari masyarakat sekitar juga kita jual untuk sanak saudara kita juga. Apalagi kita juga memakan makanan yang kita jual ini, “ tegasnya.
Aswiyah mengaku bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran Bupati Sutan Riska dan rombongan, pasalnya selain meningkatkan kehadiran pembeli, juga menjadi penghapus kekuatiran masyarakat atas kehigienisan kuliner pabukoan. “Kehadiran pak Bupati dan rombongan menjadi obat bagi kami pedagang, karena masyarakat tidak takut lagi belanja disini,” pungkasnya. (gus)
