PADANG, METRO – PT. Hayati Pratama Mandiri salah satu main delaer terbesar Honda di Kota Padang kembali menambah sekolah binaan dibawah jejaringnya, yaitu SMKN 1 Sungai Aur dan SMKN 1 Talamau kemarin, Selasa (27/11), yang hingga kini jumlah sekolah binaan dibawah jejaringan PT Hayati berjumlah 12 sekolah dalam kegiatan Penandatanganan MOU Kurikulum Teknik & Bisnis Sepeda Motor Astra Honda
Implementasi Program ‘Link and Macth’ dunia Pendidikan dan Dunia Industri.
Dalam penandatanganan MOU kerjasama tersebut juga langsung di hadiri oleh perwakilan dari Astra Honda Motor (AHM), Harni Purwaningsih,Febriyestion Technical Service Manager PT. Hayati Pratama Mandiri, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat serta seluruh kepala sekolah SMKN yang ikut dalam jejaringan PT Hayati Pratama Mandiri.
Dalam kata sambutan yang disampaikan oleh Manager Servis PT Hayati Prtama Mandiri ia mengatakan terima kasih sudah memilih Hayati sebagai partner dalam dunia pendidikan terkhusus di bidang sepeda motor.
”Sebelumnya kita memiliki 10 sekolah binaan, dan syukur hari kini kami di percaya kembali oleh SMKN 1 Sungai Aur dan SMKN 1 Talamau sebagai media partner bagi siswa-siswinya,” ujarnya kemarin.
”Kami mengucapkan banyak terima kasih yang bergabung bersama kami, mengandeng kami membantu perkembangan anak didik,
Bapak ibuk tepat memilih partner, market sell kami disumbar ini sebanyak 80%, jadi dari 100 motor yang berkeliaran di Sumbar ini 80nya adalah dari Honda,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan bahwa PT Hayati Pratama Mandiri juga sudah memiliki kurikulum dalam pengembangan anak didik.
”Kami sebagai Hayati, sudah mempunyai pola pengembangan yang rata-rata proses pengembanagan kami sudah diwarnai dengan kurikulum, sebab kam juga memiliki guru yang terverifikasi,” ujarnya.
Kemudian, perwakilan dari Astra Honda Motor (AHM) Harni Purwaningsih juga mejelaskan bahwa, dengan bertambahnya sekolah binaan dari PT Hayati Pratama Mandiri ini membuat total dari sekolah binaan yang dibawah jejaring AHM di Indonesia berjumlah sebanyak 674 sekolah.
”Dengan penandatangan MOU ini, total sekolah yang berada di bawah jejaring AHM sebanyak 674 sekolah, dan untuk Sumatera Barat sendiri sebanyak 22 sekolah, 12 dari Hayati, dan 10 dari Menara Agung,” tuturnya.
AHM sendiri mendukung program seperti ini, yaitu menciptakan lulusan SMK yang kreatif, semangat berwirausaha dengan berkontribusi dengan intansi terkait.
”AHM sangat mendukung program ini, program ini tentu akan membuat pengetahuan anak didik semakin baik, dan nantinya akan membuat lulusan yang cerdas dan gampang mencari pekerjaan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, atau yang mewakili Raymon Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan Sumbar mengatakan bahwa kegiatan ini di harapkan akan sangat membantu siswa-siswi lulusan SMK mudah mencari pekerjaan setelah lulus.
”Kami dari dinas sangat mendukung dan berterima kasih, ini adalah bagian positif yang perlu di bina,” singkatnya. (heu)