Posmetro Padang
Minggu, 28 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR

Di Balik Apel Didikan Subuh Jalin Silaturahim Sesama Santri, Laporan : Efanurza

Redaksi
Rabu, 28 November 2018 | 10:50 WIB

Pariaman – WALI Kota Pariaman Genius Umar didampingi Wawako Mardison Mahyuddin dan Kakenmenag Kota Pariaman Muhammad Nur hadiri Apel Akbar Didikan subuh MDTA se-Kota Pariaman di Halaman Balaikota Pariaman, Minggu pagi kemarin. Wako Genius Umar secara langsung memimpin apel tersebut yang dimulai pukul 05.30 WIB pagi. Apel akbar didikan subuh MDTA se-Kota Pariaman tahun 2018 pada dasarnya ditujukan untuk menjalin silaturrahmi atau ukhuwah islamiyah antara sesama santriwan/santriwati dan guru serta pembina MDTA se-Kota Pariaman.
Wako menjelaskan didikan subuh adalah salah satu bentuk pendidikan non formal yang pada dasarnya dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang oleh masyarakat. Dengan kata lain, masyarakat adalah pelaksana utama kegiatan ini. “Karena hal ini sudah merupakan penerapan oleh para pendahulu kita, sehingga para santriwan dan santriwati tidak hanya diajarkan tentang pendidikan agama Islam dan mengaji, akan tetapi juga melatih anak-anak berdiskusi dan berkesenian Islam,” sambung Genius.
Di sisi lain, imbuh Genius, didikan subuh bukan hanya berfungsi sebagai kegiatan keagamaan semata yang dilakukan oleh anak-anak pada umumnya. Lebih dari itu, kegiatan Didikan Subuh merupakan salah satu bentuk kegiatan atau aktifitas yang mendatangkan kesehatan bagi tubuh orang yang melakukannya. “Sehingga, begitu besar manfaat didikan subuh, baik dari segi sosial maupun kesehatan, sehingga keberadaannya perlu terus kita dukung dan kita pertahankan. Bahkan keberadaan lembaga didikan subuh Kota Pariaman telah berkali-kali meraih prestasi di tingkat Sumatera Barat,” ungkap Wako Pariaman itu.
Tak lupa, kepada para pengurus dan guru-guru dari hampir 100 buah MDTA se-Kota Pariaman, atas nama Pemko Pariaman dan pribadi kami sampaikan ucapan terimakasih atas pengabdian yang telah dicurahkan selama ini. Tanpa usaha dan kerja keras dari guru-guru dan pengelola MDA di Kota Pariaman, kegiatan ini akan sulit untuk kita wujudkan.
Jadikan momentum didikan subuh untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Diharapkan melalui kegiatan Didikan Subuh ini mampu memacu semangat santri di MDTA dan siswa di sekolah untuk lebih mendalami ilmu agama. “Melalui kegiatan ini diharapkan mampu membentuk generasi yang akhlakul kharimah untuk kedepannya. MDTA agar tetap menggalakan program pemerintah magrib mengaji dan subuh berjamaah, karena pemerintah sangat mengapresiasi anak didik yang tahfidz,” kata.
Katanya, didikan subuh sangat penting artinya untuk meningkatkan pengetahuan agama bagi anak-anak kita, dan sesuai dengan visi dan misi Pemko Pariaman religius,” ujarnya. Santri diajarkan untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid dan dilanjutkan dengan pendidikan subuh. “Kalau anak dibiasakan untuk bangun dan shalat subuh berjamaah, maka akan sangat baik bagi perkembangan santri kedepannya,” jelasnya.
Apel DDS ini merupakan ajang silaturrahmi para santri, guru dengan pimpinan daerah.Prosesi pembukaan diawali dengan pengucapan janji didikan shubuh, apel DDS diwarnai rasa kagum para undangan, melihat kebolehan santri dalam berpidato dan para hafidz, begitu lancar dan fasih menampilkan kompetensi diri selama mengikuti pendidikan di TPQ dan MDA, bahkan ada para santri yang menambahnya dengan sekolah tahfidz untuk pemantapan.
Sementara Kepala Kankemenag Kota Pariaman HM Nur menyampaikan apresiasi sekali dengan kemampuan para santri yang sudah hafidz. “Kita selalu mengusulkan kepada pemerintah supaya diberikan reward kepada santri yang hafiz Alquran sebagai motivasi bagi para santri,” ujarnya.
Dengan kegiatan didikan shubuh ini merupakan benteng awal bagi para generasi penerus, karena mereka mengikuti dan mengamalkan langsung ajaran islam dalam wadah DDS. Momen ini diharapkan terjadinya penguatan aqidah yang sudah tampak gejala pendangkalan, penguatan pemimpin yang menjalankan pemerintahan secara agama, penguatan terhadap para tokoh untuk menjadi uswatun hasanah dan penguatan dunia pendidikan. Apel didikan subuh ini adalah bukti telah terlaksananya pendidikan berkarakter islam terhadap para santri di Kota Pariaman. “Kita berterima kasih sekali kepada para orangtua dan guru mengaji,” ujarnya.
Sejarah DDS
Sejarah singkat didikan subuh, tahun 1964 beberapa orang anak-anak yang ikut jamaah shalat subuh di masjid Muhammadan pasar Batipuh Padang selatan, diajari ayat dan hadist, bernyanyi dan juga bersajak. Walaupun dilaksanakan secara sambilan dan tidak terprogram, namun ternyata ide kebetulan ini menarik hati mereka, karena masih tergolong baru, sehingga cukup mendapat perhatian pada masa itu. Berikutnya mereka diajak bertamasya, jalan-jalan sambil menyanyikan tembang bernuangsa Islam. Kegiatan Didikan Subuh itu berjalan beberapa bulan saja dan tidak ada perkembangan yang berarti disebabkan, karena jamaah Masjid itu pada umumnya adalah pedagang, serta tidak ada kader yang meneruskan.
Pada bulan Juni 1966 Lembaga Didikan Subuh (LDS) Sumatera Barat mendidik pembina-pembina DDS se-Sumatera Barat di Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang dan ditambah dengan latihan baris berbaris dan gerak jalan yang dilatih oleh HMI.
Dilanjutkan dengan apel akbar pada tanggal 8 Agustus 1966 dilapangan Imam Bonjol Padang yang dihadiri oleh Lembaga Dididikan Subuh (LDS) utusan dari berbagai kabupaten kota seluruh Sumatera Barat yang disulut bunyi genderang. Pembina-pembina baru DDS itu kembali ke daerah dan melakukan pembinaan pula di kabupaten/kota masing-masing.
DDS tumbuh menjadi organisasi kader militan yang kontra komunis. Pada tahun 1966 itu juga di Canduang kabupaten Agam bila hari Jum’at, kader-kader DDS sepulang sekolah bergerombolan berjalan ke pelosok-pelosok kampung menyusuri sawah-ladang menyerukan shalat Jum’at kepada semua laki-laki yang mereka temui.
Dalam perkembangannya, Alim- ulama, niniak-mamak, cadiak-pandai, aparat pemerintah yang pro Islam banyak memberi dukungan, begitu pula dari pihak militer yang juga menginginkan Komunis hengkang dari Indonesia.
Buya Prof. DR. Hamka yang kala itu jadi ketua/imam Masjid Al-azhar Kemayoran Jakarta, juga mengembangkan Didikan Subuh dan kuliah subuh bagi orang dewasa. Kuliah subuhnya diterbitkan Majalah Panji Masyarakat, majalah Islam Pimpinan Buya Hamka. Belakangan kuliah subuh itu dibukukan.
Pada masa era 1960-an dan 1970-an DDS mencatat even-even historis yang monumental, antara lain menerima Proklamator Bung Hatta dalam suatu apel di gubernuran Padang. Kemudian ditempat yang sama menerima Presiden Soeharto dalam kunjungan pertamanya ke Sumatera Barat dan Sambutan ketua MPRS, A.H Nasution dalam Muswil I Lembaga Didikan Subuh Sumatera Barat.
Tahun 1970-an di era Orde Baru, kondisi politik, sosial pembangunan ekonomi dan budaya sudah bergerak maju. DDS mulai mengalami pasang surut yang kemudian benar-benar hening, hanya kegiatan muhadarah di satu-dua Masjid/Mushalla saja yang kedengaran setiap Subuh hari Minggu. Demikian itu karena kondisi yang melatarbelakangi berdirinya gerakan Didikan Subuh sudah berubah.
Sejak ditetapkannya UU No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan PP No. 25 tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan propinsi sebagai daerah otonom, maka dengan semangat otonomi daerah itu Sumatera Barat kembali mencanangkan gerakan DDS yang dipicu oleh lemahnya semangat keislaman, hilangnya rasa malu, sopan- santun, masjid dan mushalla jauh dari jama’ah serta generasi muda kurang bergairah belajar agama.
Acara Walikota Pariaman Genius Umar dan Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin diakhiri dengan sarapan pagi bersama menikmati kuliner “Katupek Gulai Paku” dan “Katupek Gulai Cubadak” yang telah disediakan panitia. Hadir juga dalam apel tersebut, Wakil Ketua DPRD Fitri Nora, Sekdako Pariaman Indra Sakti, segenap pimpinan OPD Pemko Pariaman dan Perwakilan Polres Pariaman. (**)

BACA JUGA  Gelaran Scoopy Velocreativity, Honda Hayati Gandeng Komunitas Ojek Online
ShareTweetShareSend

Baca Juga

IMG 20251227 WA0005

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB
IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
SOSIALISASI— Kajari Sawahlunto, Eddy Samrah Lembong, melakukan sosialisasi penerapan undang-undang tindak pidana korupsi (Tipikor) dan keadilan restoratif di KUHP baru. Sosialisasi penerapan undang-undang itu diberikan kepada kepala desa, lurah, camat, kepala OPD di Pemerintah Kota Sawahlunto yang digelar di Balaikota Lobang Panjang.

Berlaku 2 Januari 2026, Kejari Sosialisasikan Pencegahan Tipikor

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:14 WIB
PERIKSA GIGI— Seorang pelajar SD memeriksa kesehatan giginya untuk mendapatkan gigi yang sehat pada petugas kesehatan.

Permintaan Warga Sawahlunto Periksa Kesehatan Sangat Besar, Tertinggi di Sumbar dan Melampaui Target Nasional

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:12 WIB
KUNJUNGAN— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, menerima kunjungan rombongan Keluarga Besar Solok Saiyo Sakato (S3) yang dipimpin oleh Prof. Lukman Roka, di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Solok.

Dari Rantau untuk Kampung Halaman, Solok Saiyo Sakato Bantu Korban Banjir Kota Solok

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:11 WIB
PERSIAPAN NATARU— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, memimpin rapat terbatas dalam rangka menyikapi pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Ruang Rapat Zarhismi Ajis.

Masih Dalam Suasana Duka Bencana, Wako Minta Perayaan Tahun Baru Tidak Hura-hura

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:10 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025