SOLOK, METRO–Jelang masuknya Ramadhan 1443 H, Pemerintah Kota (Pemko) Solok memastikan ketersediaan bahan pangan yang tersedia di pasaran. Kemudian berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk langkah antisipasi terhadap ketersediaan stok bahan pangan. Hal itu menjadi pembahasan dalam High Level Meeting Tim Pengelola Inflasi Daerah (TPID) Kota Solok Tahun 2022. Wakil Wali Kota Solok. Ramadhani Kirana Putra mengatakan, Pemko Solok wajib bersyukur, meskipun masih menghadapi ketidakpastian perekonomian.
“Daerah kita tetap masih membaik dan bisa dikatakan stabil. Tetapi tetap kita harus menjaga kewaspadaan, di dalam menjaga kestabilan pasokan pangan, karena ini sangat berpengaruh terhadap kenaikan harga,” ujarnya.
Dia berharap agar TPID Kota Solok selalu dapat melakukan monitoring dan evaluasi baik ke tingkat grosir maupun ke pengecer, untuk menjaga kestabilan stok agar harga tidak bergejolak.
Untuk menghadapi bulan Suci Ramadhan, menurutnya ada beberapa hal yang perlu dilakukan TPID Kota Solok, di antaranya, monitoring dan evaluasi perkembangan harga dan pasokan bahan pokok di pasar secara intensif. Khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan seperti bulan puasa dan hari Raya Idul Fitri 1443 H.
“Memetakan jalur/rantai distribusi bahan pokok, mengidentifikasi jumlah stok bahan pokok dan ketahanannya, khususnya yang ada di pelaku usaha distribusi bahan pokok, mengawasi kelancaran distribusi beras medium Bulog dalam program Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga dipasar rakyat,” jelas Ramadhani.
Selanjutnya, melalui Kemenag sekaitan himbauan bagi masyarakat untuk mengkonsumsi makanan secara normal dan tidak berlebihan selama bulan Suci Ramadhan, serta memanfaatkan berbagai media dalam membentuk ekspektasi positif dimasyarakat terkait pengendalian inflasi.
Wawako menambahkan, melalui Dinas Pangan Kota Solok telah menghitung kesiapan stok pangan pokok strategis, di mana pada prinsipnya Kota Solok dalam menghadapi bulan Suci Ramadhan 1443 H untuk masalah stok aman dan tersedia, untuk detailnya nanti akan disampaikan khusus oleh Ketua Harian TPID Kota Solok.
“Di sini jelas tugas Pemerintah adalah menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan pokok strategis untuk masyarakat sehingga didalam menghadapi bulan Suci Ramadhan 1443 H kita tidak mengalami kekurangan stok dan nantinya akan berdampak terhadap kenaikan harga,” tegas wawako.
Untuk mengantisipasi berbagai hal yang mungkin dapat memicu kenaikan inflasi, maka TPID Kota Solok juga telah menyusun Roadmap Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2022-2024, dan ini menjadi pedoman bagi TPID Kota Solok dalam melakukan pengendalian inflasi di Kota Solok. (vko)
















