BUKITTINGGI, METRO–Menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H, masyarakat Garegeh kembali membuka lokasi Pasa Pabukoan di lahan depan Masjid Tablihiyah Garegeh. Penetapan lahan Pasa Pabukoan ini setelah diputuskan dalam pertemuan yang dihadiri Niniak Mamak, pengurus masjid, panitia pembangunan, pemuda dan LPM serta sejumlah tokoh masyarakat, beberapa waktu lalu.
Sekretaris Masjid Tablighiyah Salim Dt Rj Alam menyampaikan, dalam pertemuan tersebut diputuskan bahwa tahun ini Pasa Pabukoan tetap diadakan. Hal ini didasarkan pada keberadaan masjid harus berfungsi secara ekonomi terhadap masyarakat dan keberadaan Pasa Pabukoan ini sudah menjadi rutinitas di Garegeh sejak lama.
âUntuk lokasi masih berada di lokasi tahun kemarin yaitu di belakang bangunan lama Masjid Tablighiyah,â jelas Salim.
Salim mengimbau, masyarakat Bukittinggi dan sekitarnya yang berminat berjualan selama bulan Ramadhan, dapat mendaftarkan diri ke panitian. âHingga saat ini sudah terisi 19 lapak dari 66 lapak yang disediakan,â ungkap Salim.
Calon pedagang dapat menÂdaftar kepada panitia, Z St Marajo WA 081316614173 dan S. Dt Rj Alam 081275954414 atau langsung datang ke Kantor Panitia Pembangunan Masjid Tablighiyah. Untuk harga sewa cukup bervariasi mulai Rp 350.000 hingga Rp 500.000, sudah termasuk jasa kebersihan dan bagi pengunjung tidak dipungut biaya parkir.
Panitia juga membuka kesempatan kepada perusahaan atau UMKM yang ingin jadi sponsor kegiatan. Sekarang pun sudah dilakukan penjajakan ke perusahaan susu dan perbankan. âMari segera bergabung di Pasa pabukoan Garegeh,â ujarnya. (pry)