PADANG, METRO–Truk Fuso bermuatan semen ditabrak Kereta Api Sibinuang di perlintasan jalan Adinegoro, Simpang Basarnas, Kelurahan Anak Air, Kecamatan Koto Tangah, Selasa (29/3) sekitar pukul 14.30 WIB. Beruntung dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Hanya saja, akibat kejadian ini arus lalu lintas putus total, lantaran kecelakaan itu mengakibatkan satu buah papan reklame roboh dan menutupi badan jalan. Dampaknya, kendaraan yang yang datang dari arah Padang menuju Pariaman maupun sebaliknya terpaksa dialihkan ke jalan lain.
Arus lalu lintas di lokasi itu kembali bisa dilalui sekitar pukul 18.00 WIB setelah tim dari Basarnas kota Padang berhasil mengevakuasi truk dan papan reklame yang menutupi jalan menggunakan satu unit alat berat.
Salah seorang saksi mata dilapangan, Fitriani mengatakan kecelakaan ini berawal dari truk dengan nomor polisi BA 9894 BU hendak keluar dari Simpang Puskesmas Anak Air atau Simpang Basarnas, hendak menuju ke jalan raya Adinegoro.
“Saat setengah badan truk telah melintasi perlintasan rel kereta api, tiba-tiba datang kereta api dari arah stasiun Tabing dan menabrak truk hingga terseret lebih kurang 20 meter,” ujar Fitriani.
Menurut Fitriani, truk ini menuju jalan utama melewati perlintasan sebidang yang biasanya dijaga oleh anak-anak menjaga perlintasan. Namun saat itu terdapat miskomunikasi, hingga akhirnya terjadi kecelakaan.
“Tak hanya berdampak terhadap truk, satu unit mobil Granmax juga tertimpa billboard yang roboh akibat hantaman kecelakaan. Minibus ini datang dari arah Pariaman ke Padang. Tidak ada korban jiwa kayaknya,”katanya.
Proses evakuasi truk yang mengalami kecelakaan dengan kereta api sibinuang dialkukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Padang pun dikerahkan untuk membantu evakuasi.
Pantauan di lapangan terlihat truk terangkut dengan lokomotif kereta api. Sedangkan gerbang kereta api telah dipindahkan dan diangkut dengan lokomotif lainnya. Ratusan warga memadati lokasi kecelakaan. Arus lalu lintas di Jalan Adinegoro terpaksa ditutup sementara.
Selain menabrak truk, satu unit billboard juga roboh dan tersangkut di antara pepohonan. Billboard ini diketahui juga menimpa satu unit minibus. Selain itu, satu halte bus Transpadang juga terlihat rusak.
Yudi, selaku Komandan Regu (Danru) Basarnas Padang yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan pihaknya mendapatkan informasi kecelakaan kereta api tersebut sekitar pukul 14.15 WIB. Namun karena adanya permintaan untuk bantuan proses evakuasi, pihaknya langsung turun ke lokasi sekitar pukul 14.30 WIB.
“Informasi yang kami terima, ada satu orang korban luka ringan yang merupakan penumpang kereta api yang mengalami luka akibat benturan yang dialaminya di dalam kabin. Saat kami sampai, kami mendapat informasi, korban sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat,”ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya dilokasi kejadian melakukan proses evakuasi terhadap hambatan jalan untuk lalu lintas dikarenakan adanya papan reklame yang roboh menutupi jalan di kedua jalur dan telah kembali lancar setelah proses evakuasi selama lebih kurang dua jam.
“Kendala kita sendiri yaitu beban yang berat baik dari truk yang mengangkut muatan lebih dari kemampuan alat yang kita punya, selain itu, papan reklame yg roboh juga terbuat dari besi sehingga sedikit menyulitkan proses evaluasinya,”ungkapnya.
“Kita tadi menggunakan alat pemotong beton untuk memisahkan truk yang tergencet oleh kereta api. Segala yang menghambat antara kereta dengan truk kita potong, kemudian baru menggunakan lokomotif yang baru untuk menarik lokomotif yang lama. Alat berat sendiri kita berkoordinasi dengan pihak KAI untuk mendatangkan alat berat ini,”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Humas PT KAI Divre II Regional Sumbar, Erlangga Budi Laksono yang juga ditemui di lokasi kecelakaan membenarkan satu orang penumpang mengalami luka akibat kecelakaan Kereta Api Sibinuang kontra truk yang terjadi di Jalan Adinegoro tersebut.
“Untuk korban satu penumpang di dalam kabin, sudah kami tangani. Sudah diberikan pengobatan. Terbentur kereta di dalam. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 14.40 WIB. Kereta Api Sibinuang melaju dari Stasiun Simpang Haru menuju Stasiun Naras. Truk ini melintas di perlintasan sebidang. Tanpa diduga disaat bersamaan melintas kereta api. Truk ini terseret sekitar 50 meter,” katanya. (rom)
