BUKITTINGGI, METRO–Wali Kota Bukittinggi secara simbolis meresmikan pengoperasionalan sebanyak 12 rumah tahfiz di Bukittinggi Quran Center (BQC) Mandiangin, Senin (28/3). Kegiatan ini juga dihadiri langsung Ustadz Abdul Somad (UAS). Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menjelaskan, peresmian secara simbolis ini, merupakan salah satu realisasi program 1 kelurahan 1 rumah tahfidz di Kota Bukittinggi. Saat ini diresmikan 12 rumah tahfiz se Kota Bukittinggi dan sekaligus diserahkan dana hibah tahun anggaran 2022, untuk program 1 kelurahan 1 rumah tahfidz sebesar Rp 1,8 miliar.
Hari ini setahun lebih Erman Safar-Marfendi dilantik. Alhamdulillah program yang dulu kita janjikan kepada masyarakat, 1 Kelurahan 1 Pondok tahfiz dapat diwujudkan. “Ada 12 rumah tahfiz yang kita banti untuk tahap pertama ini. Empat diantaranya baru dibuat serta delapan lainnya sudah ada sebelumnya dan menjadi binaan Pemko Bukittinggi. Saat ini ada 26 rumah tahiz, yang kedepan, tentunya akan disamakan pembiayaannya. Saat ini Rp 150 juta per tahun per rumah tahfiz dibantu untuk operasionalnya.,” ujar Erman.
Untuk tahun ajaran baru, akan tambah operasional untuk muatan lokal bagi pelajar tingkat SD dan SMP negeri di Bukittinggi. Perencanaannya sudah disiapkan untuk dilaksanakan mulai tahun ajaran baru nanti.
Ustadz UAS mengapresiasi berjalannya program 1 kelurahan 1 rumah tahfidz yang direncanakan oleh Wali Kota Bukittinggi. Untuk memudahkan dakwah, para ulama butuh pemimpin daerah yang mendukung program keagamaan.
“Alhamdulillah Wali Kota Bukittinggi dapat merealisasikan janjinya. Memang butuh proses untuk menjalankan program. Pertama program tabungan Utsman dan kedua program satu kelurahan satu rumah tahfiz. Dakwah, tidak hanya dengan khutbah, tapi bisa dilakukan dengan program program seperti ini. InsyaAllah dapat juga dilakukan di daerah lain nantinya,” ungkap UAS
Ustadz lulusan Maroko ini berpesan, harus ada sinergi antara guru rumah tahfiz dengan orang tua di rumah. “Saya mengajak warga Bukittinggi yang punya rumah banyak, waqafkan untuk menjadi rumah Quran. Masyarakat Bukittinggi di perantauan, maro bantu rumah tahfiz. Ini akan jadi warisan yang pahalanya akan mengalir hingga akhirat nanti,” ujarnya.
Rumah Tahfiz yang diresmikan, Rumah Tahfiz Masjid Jamiak Gunjo Kel. Koto Selayan, Rumah Tahfiz Miftahul Jannah Kel. Kubu Gulai Bancah, Rumah Tahfiz Syukur Nikmat Kel. Puhun Tembok, Masjid Agung Kel. ATTS, Masjid Raya Kel. Benteng Pasar Atas, Surau Balai Banyak Kel. Parit Antang, AL Ikhlas Kel. Bukit Apit Puhun, Ukhwatul Qur’an Kel. Aur Kuning, Ashabul Qur’an Kel. Pakan Kurai, Darul Muttaqin Kel. Belakang Balok, Bukittinggi Quran Center Kel. Campago Ipuah dan Bunayya Kel. Tarok Dipo. (pry)
