PADANG, METRO–Kesenjangan antara laki-laki dan perempuan masih terjadi hingga saat ini. Pemko tidak ingin hal tersebut berlangsung terus-menerus.
“Saat ini kondisi perempuan secara umum dalam berbagai sektor pembangunan masih tertinggal dalam Gender Development Index (GDI), Gender Empowerment Measurement (GEM),” kata Kepala DP3AP2KB Padang Editiawarman saat Sosialisasi PUG dan Bimtek PPRG, Senin (21/3).
Hal ini menjadi perhatian pemerintah. Terutama terhadap penyelesaian masalah dan pemberdayaan kaum perempuan semakin serius agar tercapainya kesetaraan gender. “Pengarusutamaan gender menjadi kebijakan pemerintah dengan menerbitkan payung hukum dan regulasi,” sebut Editiawarman.
Selain menerbitkan Inpres, pemerintah telah mengeluarkan Surat Edaran Bersama (SEB) menteri tentang strategi nasional percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG).
Begitu pula di daerah, telah dipertegas dengan Permendagri Nomor 67/ 2011 tentang pelaksanaan PUG di daerah dengan fokus kepada perencanaan dan PPRG dengan menggunakan instrumen analisis gender analisis pathway sebagai alat analisis dan pernyataan anggaran gender atau Gender Budget Statement (GBS) sebagai dokumen penganggaran gender. (rel)
