SUDIRMAN, METRO–Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Al Fataya, tidak hanya konsen terhadap sektor UMKM dan pembiayaan usaha masyarakat, tetapi juga sangat perhatian dengan para penghafal alquan dan kaum dhuafa di Luak Limo Puluah (Kota Payaumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota).
BMT Alfataya yang berada di Jalan Jakarta No 05 Lundang Parit Rantang, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, kemarin memberikan apresiasi kepada 25 orang santri penghafal alquran dengan kategori terbaik dari tingkat TK,SD, Rumah quran Kuttub dan mahad di sekolah Yayasan Alhuffaz dan Ibadurrahman. Selain penghargaan, BMT Alfataya juga memberikan uang pembinaan bagi para penghafal quran.
“Ini program perdana kita, apresiasi terhadap para penghafal quran. Untuk pertama ini kita berikan kepada 25 orang para penghafal quran di unit sekolah Alhuffazh dan Ibadurrahman. Ini program baru dan akan terus berlanjut insyaAlloh. Ya, untuk semua sekolah, berlaku untuk umum dan tentu untuk yang terbaik dan terbanyak hafalannya. Khusus untuk TK, juz 30 saja,” ungkap Ketua Pengurus KSPPS BMT Al Fataya, Edhie Kusmana, MM, kepada wartawan usai menyerahkan penghargaan kepada 25 orang santri penghafal quran.
Selain program apresiasi kepada para penghafal quran, Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Alfataya, juga terus menjalankan program jumat berkah atau jumat berbagi yang dilakukan setiap hari jumat kepada kaum dhuafa yang ada di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota berupa paket sembako.
“Di samping program apresiasi kepada para penghafal quran, kita selama Enam bulan berjalan sudah melakukan program Jumat berbagi atau Jumat berkah kepada kaum dhuafa di Payaumbuh dan Lima Puluh Kota, berupa paket sembako. Kita antarkan langsung door to door kerumah-rumah masyarakat penerima. Ada sekitar 5-10 paket setiap Jumat,” ucapnya.
Edhie Kusmana yang juga merupakan Sekretaris Jendral Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Payakumbuh, mengaku sangat senang dan gembira bisa berbagi dengan kaum dhuafa dan melahirkan program-program baru bersama BMT Alfataya, seperti apresiasi kepada penghafal quran.
“Kita harapkan dengan adanya program apresiasi kepada para penghafal quran, akan tumbuh semangat anak-anak kita dalam menghafal quran. Sehingga di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota nantinya lahir para penghafal quran, dan kita menjadi gudangnya para penhafal quran di Indonesia. Dan kita juga menebar asa untuk kaum dhuafa, agar mereka bisa tersenyum,” sebutnya. (uus)
















