PADANG, METRO–Forum Penyelamat Olahraga ( FPO) Sumbar mengapresiasi keputusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat yang telah mencopot Agus Suardi dari jabatannya sebagai Ketua Umum (Ketum) KONI Sumbar akibat permasalahan hukum sebagai tersangka yang disandang Agus Suardi. Dia disangkakan dalam dugaan korupsi dana hibah sewaktu menjabat Ketua KONI Padang oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang.
Ketua FPO Togi P Tobing yang didamping Sekretaris FPO DR Damrah mengatakan, FPO akan mengawal jalannya tugas pelaksana tugas (Plt) Ketua KONI Sumbar yang ditunjuk KONI Pusat yakni saudara Hamdanus.
“Kita FPO beserta Cabor-Cabor serta insan olahraga Sumbar siap mengawal jalannya persiapan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) dalam waktu paling lama empat bulan setelah terbitnya surat keputusan (SK) yang ditenggat waktu KONI Pusat,” kata Togi P Tobing kepada wartawan, Selasa (15/3).
Togi yang juga Ketua Pertina Sumbar menyebutkan keputusan ini merupakan perhatian KONI pusat terhadap persoalan yang dihadapi KONI Sumbar saat ini. ” Ini juga merupakan sikap tegas Koni Pusat dengan permasalahan hukum Ketua KONI Sumbar sewaktu beliau menjabat Ketua Koni Padang. Pelaksanaan Musorprovlub mau tidak mau harus dilaksanakan mengingat saat ini waktu yang telah mendesak dikarenakan program peningkatan prestasi sangat mendesak di tahun 2022 seperti Kejurnas, persiapan PON XXI di Aceh dan Sumut serta Iven lainnya.” kata Togi.
Senada itu, Pengurus FPO Wahyu Iramana Putra berharap kepada Plt Ketua KONI Sumbar yang ditunjuk KONI Pusat Hamdanus untuk bekerja maksimal sesuai dengan AD/ART agar segera melaksanakan Musorprovlub ditenggat waktu yang telah ditentukan.
“Kita bersyukur sebelumnya KONI Sumbar tidak dibekukan KONI Pusat akibat surat yang dilayangkan oleh KONI Pusat tidak digubris saudara Agus Suardi agar fokus kepada permasalahan hukumnya. Ini surat yang ketiga kalinya sehingga saudara Agus Suardi oleh KONI Pusat sebagai Ketua KONI Sumbar, ” kata Wahyu, yang juga Ketua Inkado Sumbar itu.
Wahyu menyebutkan, tidak dibekukannya KONI Sumbar tersebut merupakan rahmat dari Allah SWT. “Kalau dibekukan habislah dunia olahraga Sumbar. Maka dari itu kita percaya kepada Plt Ketua KONI Sumbar Hamdanus untuk menyelesaikan tugas dan arahan dari KONI Sumbar untuk segera mempersiapkan Musorprovlub,” kata Wahyu.
Dalam kesempatan itu, Pembina FPO Fauzi Bahar menegaskan, keputusan KONI Pusat tersebut telah mutlak dan harus dilaksanakan oleh KONI Sumbar saat ini. FPO Sumbar harus memainkan peranan mengawal agar pelaksanaan Musorprovlub berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Mulai dari proses pendaftaran calon, penjaringan, penyaringan, maupun saat pelaksanaannya.
“Kita akan mengawal proses Musorprovlub sesuai aturan. Jangan sampai aturan dilanggar. Mari kita dukung penuh Plt Ketua KONI menjalankan tugasnya sebaik baiknya,” ujar Fauzi
Seperti diketahui Pencopotan Agus Suardi itu menyusul turunnya Surat Keputusan (SK) KONI Pusat No. 42 / 2022 tentang Pemberhentian Ketum Ketum KONI Sumbar dan pengangkatan pelaksana tugas (Plt) Ketua KONI Sumbar masa bakti 2021-2025.
SK tertanggal 14 Maret 2022 yang ditandatangani Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Prn) Maciano Norman. Dalam surat itu, ditegaskan KONI Pusat melakukan Pemberhentian Ketum KONI Sumbar dan pengangkatan Plt KONI Sumbar masa bakti 2021-2025.
“Lalu, SK No. 65/2021 tanggal 21 Mei 2021 tentang pengukuhan personalia pengurus KONI Sumbar periode 2021-2025 tetap berlaku kecuali terhadap saudara Agus Suardi. Kemudian menunjuk Handanus Waketum VI KONI Sumbar menjadi Plt,” tulis Maciano Norman.
Disebutkan Maciano Norman, tugas utama Plt adalah menyiapkan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) dalam waktu paling lama empat bulan setelah terbitnya surat keputusan ini. (hen)
