DHARMASRAYA, METRO–Teriak histeris Wit (30) membahana. Dia memekik ketika melihat jasad bapaknya, Ilyas (58), berlumur darah dihimpit batang kayu, di kebun miliknya, daerah Sungai Langkitang Jorong Siguntur II, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Dharmasraya. Suami Wit juga shock menyaksikan kondisi mertuanya.
Keduanya tak menyangka, sang bapak yang pagi harinya berangkat ke kebun dalam keadaan sehat, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu, (9/9). ”Sungguh, saya tak menyangka,” ungkap Wit.
Menurut Wit, bapaknya berangkat dari rumah mereka sekitar pukul 08.00 WIB. Dia berencana menebang kayu untuk perluasan kebun. Namun, sore harinya sang bapak tak kunjung pulang juga. Wit dan suaminya Dedi, mencoba menghubungi handphone milik korban, tapi tidak ada jawaban.
”Biasanya bapak sebelum sore sudah pulang ke rumah, namun pada sore hari itu, bapak tidak pulang juga. Dihubungi tidak menjawab makanya kami susul ke kebun,” ujar Wit sambil cucuran air mata.
Karena khawatir terjadi apa-apa dari korban, Wit beserta suaminya menyusul bapaknya ke ladang. Di ladang, Wit menemukan bapak sudah terkapar dihimpit batang kayu besar. Wit lalu menghubungi keluarganya untuk mengevakuasi korban.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono didampingi Kasat Reskrim Polres Dharmasraya AKP Lazuardi kepada Posmetro membenarkan kejadian ini. ”Korban sudah dikebumikan di pemakaman keluarga di Siguntur,” kata Lazuardi. (hen)
