Posmetro Padang
Jumat, 26 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PADANG

Dampak Eksodus Siswa SMK Dhuafa ke SMK Tamsis, Data Siswa sudah Terkunci di Dapodik Disdik Sumbar, Belasan Siswa SMK Terancam Tak Ikut UN

Redaksi
Sabtu, 12 Maret 2022 | 10:25 WIB
Belasan Siswa SMK Terancam Tak Ikut UN

PADANG, METRO–Sekitar 17 siswa dari 70 siswa SMK terancam tidak bisa mengikuti ujian nasional (UN) tahun 2022 ini.  Pasalnya, 70 siswa ini terancam tak terdaftar di Dapodik Disdik Sumbar. Karena, 70 siswa ini menyeberang dari SMK Dhuafa Padang ke SMK Tamsis Padang.

Apalagi, perpindahan mereka tidak mengantongi surat pindah dari sekolah asal mereka (SMK Dhuafa). Sebab, data mereka sudah terkunci di Dapodik atas nama siswa SMK Dhuafa Padang.

“Kita kasihan terhadap ke-70 siswa tersebut yang tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) nantinya, karena mereka masih ter­daftar di SMK Dhuafa. Na­mun, mereka sekolah di SMK Tamsis. Tentu hal ini bisa mencoreng muka pen­didikan Sumbar kalau tetap dibiarkan,” ujar Ketua Ya­yasan Bina Nusantara Isa­fat (YBNI) Kota Padang, Irvan Ibrahim didampingi Pembina YBNI Herwandi dan Kepala SMK Dhuafa Padang Esneti.

Dia menambahkan, nam­­paknya ada unsur pem­biaran oleh pihak-pihak ter­kait. Buktinya, sampai kini upaya pengembalian siswa SMK Dhuafa tersebut oleh Yayasan Bina Nusantara Isafat tak bisa terlaksana.

Bahkan, juga sudah be­rupaya melakukan nego­siasi dengan berbagai pi­hak, termasuk membujuk para siswa itu untuk kem­bali ke SMK Dhuafa, namun tak berhasil. Jika dibiarkan tentu yang akan menjadi korban siswa tersrbut. Apalagi, me­reka siswa itu berasal dari keluarga tidak mampu.

Kepala SMK Dhuafa Padang mengaku, dirinya kaget dan tak tahu kenapa hal itu bisa terjadi. Sebab, sebelum kepindahan se­cara “galodo” siswa SMK Dhuafa yang bernaung di bawah YBNI itu tinggal di yayasan yang berlokasi di Atom Shoping jalan Imam Bonjol Padang.

Baca juga  Podcast Diskominfo Kota Padang Hadir dengan Informasi Terbaru

Kepindahan itu menu­rut Esnetti, terjadi akhir tahun 2021 lalu, tanpa dike­ta­hui penyebab pastinya. Yang jelas 13 Desember 2021, pihak sekolah mene­ngah kejuruan Dhuafa Pa­dang, menyurati ketua FKKS (Forum Komunikasi Kepala Sekolah) minta men­jem­batani pemin­da­han kembali para siswa SMK ini ke Ya­yasan Bina Nusantara Isa­fat. Tapi, sepertinya pihak FKKS juga menemui jalan buntu. buktinya ke 70 siswa itu masih belajar di SMK Taman Siswa Padang.

Tapi di balik eksodusnya puluhan siswa SMK Dhuafa itu ke SMK Tamsis  tidak terlepas dari permainan dari salah seorang oknum pendiri SMK Dhuafa ini yang sekarang sudah mem­buat yayasan baru yang berna­ma Yayasan Rahmatan Lil Alamin (YRLA), yang diko­mandoi Afrida Hasan. Bah­kan, yang bersangkutan me­nurut Ketua YBNI beru­paya mencari pembenaran dengan mengirimi para orang tua siswa surat per­nya­taan pemindahan anak mereka dari SMK Dhuafa ke SMK Taman Siswa.

Padahal di SMK Dhuafa para siswa ini sekolah gratis alias tidak dikenakan biaya, termasuk asrama. Sedangkan, di SMK Tamsis mereka mungkin tidak gra­tis sekolahnya.

Kepala SMK An Nur Taman Siswa Padang M Syafruddin mengaku, tidak mengetahui sama sekali soal kepindahan puluhan siswa SMK Dhuaf itu ke SMK Tamsis. Karena, tugas di SMK Tamsis hanya me­lak­sanakan proses belajar dan mengajar (PBM) ter­hadap anak didiknya.

“Tapi, menyangkut ada­nya perpindahan puluhan siswa dari SMK Dhuafa Pa­dang ke SMK Tamsis ia me­ngaku, tidak mengeta­hui sama sekali. Sebaik­nya, per­soalan itu langsung saja di­pertanyakan kepada ke pi­hak Yayasan,” ujar Syafrudin.

Baca juga  Media Gathering Kanwil DJP Sumbar Jambi, Optimis Target Penerimaan Pajak 14,2 T Tercapai

Dikatakan Syafrudin, tugasnya hanya mengajar anak-anak sebagai tenaga pendidik. Kalau menyang­kut persoalan perpindahan siswa maupun menyang­kut biaya gratis atau tidak­nya ia juga tak mengetahui sama sekali.

Sementara, Ketua Ya­yasan Rahmatan Lil Ala­min (YRLA) Afrida Hasan awalnya, ia enggan dikon­firmasi melalui hand­phone (HP).  Dan meminta lang­sung bertemu muka saja, dengan alasan sibuk ber­janji untuk bisa bertemu muka. Namun, ketika di­min­ta keterangannya lagi, ia mengaku tidak bisa ber­temu muka, karena alasan sibuk ada rapat dengan Yayasan  Tamsis Padang.

“Saya bisa lewat HP ini karena saya memiliki data yang kompleks soal per­pindahan puluhan siswa SMK Dhuafa itu ke SMK Tamsis. Ia mengakui anak anak itu merasa nyaman sekolah di SMK Tamsis,” ujar Afrida, tanpa mau memberikan data tersebut, Jumat (11/3).

Ketika didesak ia tetap tak ada waktu untuk ber­temu muka untuk mem­berikan data itu. Padahal, jika ia mau bertemu de­ngan koran ini, bisa saja karena tak memakan waktu lama. Bahkan, saat diminta data siswa itu dikirimkan via WA (WhatsApp), ia tetap memberikan seribu alasan. Seiring dengan itu  ia menegaskan kalau anak-anak (siswa) itu tidak teran­cam kelanjuatan pendidi­kanya termasuk akan bakal akan mengikuti UN.

“Hingga saat ini pulu­han siswa itu tetap merasa nyaman sekolah di SMK Tamsis. Begitu, juga mere­ka  nyama tinggal di Panti Asuhan Rahmatan Lil Ala­min,” ujar Afrida. (boy)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

SERAHKAN BINGKISAN— Wawako Padang Maigus Nasir, menyerahkan paket bingkisan kepada petugas saat mengunjungi Pos Terpadu  Cimpago di kawasan objek wisata Pantai Padang, Rabu (24/12) malam.

Perayaan Misa Aman, Wawako Nasir Bersama Forkopimda Sisir Gereja hingga Pos Pam Pantai Padang

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:14 WIB
SALURKAN PAKET BANTUAN— Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade yang diwakili oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang, Wahyu Hidayat, melepas keberangkatan bantuan seberat 12 ton untuk korban banjir di Mentawai, melalui kapal dari Dermaga Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, pada Selasa (21/12).

Andre Rosiade Kirim 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir di Mentawai

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:12 WIB
PENERTIBAN RUMAH KOS— Sebanyak 9 orang diamankan dan dibawa ke Mako Satpol PP saat petugas melakukan sejumlah rumah kos di kawasan Ulak Karang (UK), Rabu (24/12).

Razia Rumah Kos di UK, 6 Wanita dan 3 Pria Diamankan

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:12 WIB
SUNAT MASSAL—  Wali Kota Padang Fadly Amran, ikut melihat langsung program khitanan massal yang digelar Baznas Padang di kantor Baznas Padang.

Seribuan Anak Yatim  dan Dhuafa Ikut Sunat Massal Baznas Padang

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:10 WIB
Ilustrasi

Sambut Nataru, Wako Padang Terbitkan Edaran, Jangan Ada Kembang Api, Tingkatkan Empati dan Tetap Waspada

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:09 WIB
SALURKAN BANTUAN— Penasihat DWP Kementerian ESDM RI, Sri Suparni Bahlil Lahadalia menyerahkan bantuan logistik vital bagi warga terdampak, dan diterima Wako Fadly Amran, di lokasi Huntara Perumahan Nelayan, Kecamatan Koto Tangah, Senin (22/12).

DWP Kementerian ESDM Salurkan Logistik Vital untuk Korban Terdampak

Rabu, 24 Desember 2025 | 11:30 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Welly Serahkan Alsintan ke Keltan, Kontribusi PDRB Pertanian Pasaman Capai 46,18 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

KEBAKARAN— Kebakaran hebat melanda kawasan pertokoan di Jalan Tanah Sirah, Kelurahan Cengkeh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Rabu (24/12) malam. Peristiwa tersebut menghanguskan dua petak toko plastik dan menyebabkan kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.
BERITA UTAMA

Api Lalap Dua Toko Plastik, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:37 WIB

KECELAKAAN— Mobil Avanza masuk sawah dan sepeda motor hancur usai terlibat kecelakaan di ruas Jalan Lintas Pariaman–Lubuk Basung, tepatnya di Jalan Siti Manggopoh, kawasan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (25/12) jelang siang.

Kecelakaan di Jalan Lintas Padang Pariaman-Lubuk Basung, Avanza Nyungsep ke Sawah, Pengendara Motor Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35 WIB
GALODO— Banjir bandang atau galodo kembali menerjang kawasan Maninjau tepatnya di sekitar Jembatan Muaro Pisang, Jorong Pasa, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Kamis (25/12). Kejadian ini mengakibatkan akses Lubuk Basung-Bukittinggi lumpuh total.

Banjir Bandang Terjang Maninjau, Puluhan Rumah Terendam, Akses Lubuk Basung-Bukittinggi Lumpuh Total

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:34 WIB
TERBAKAR— Sebuah bangunan bekas Kantor Wali Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, dilalap si jago merah pada Kamis (25/12) dini hari. Kebakaran tersebut terjadi saat sebagian besar warga masih terlelap tidur.

Bekas Kantor Wali Nagari Tanjung Betung Hangus Dilalap Api

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:32 WIB
GEGERKAN WARGA— Candra, yang akrab disapa Mak Etek, berusia 70 ditemukan meninggal dunia di atas kursi roda di trotoar Bundaran Air Mancur, tepat di depan Masjid Taqwa Muhammadiyah, kawasan Pasar Raya Padang, Rabu (24/12) siang. Penemuan tersebut sempat menggegerkan warga dan pengunjung yang melintas di lokasi.

Duduk di Kursi Roda, Mak Etek Ditemukan tak Bernyawa

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:31 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025