PADANG, METRO–Sikap yang mengabaikan yang diperlihatkan Ketua KONI Sumbar terhadap KONI Pusat tidak melaksanakan penunjukan pelaksana tugas (Plt) menjadi perhaÂtian serius petinggi KONI pusat. Hal itu terungkap saat pembicaraan saat meÂnerima rombongan Forum Penyelamat Olahraga (FPO) Sumbar yang dikomandoi Togi P Tobing dan Rahmat Watira.
“Kita sudah dua kali mengirim surat agar mereka menunjuk Plt, tapi Ketua KONI Sumbar dengan berbagai alasan minta diperpanjang waktunya. Lalu kita beri kesempatan, tapi sampai saat ini belum juga mereka pilih. Sekarang kita segera mengambil sikap tegas terhadap Ketua KONI Sumbar,” jelas Ketua Bidang Organisasi KONI pusat Mayjend TNI (Purn) Andre Sutarno, Selasa (8/3).
Mantan karateker KONI Sumbar ini menambahkan, organisasi KONI independen tidak bisa diintervensi siapa pun juga. Untuk itu ia berharap demi berjalannya pembinaan atlet dan banyakÂnya ivent nasional tahun 2022, maka KONI pusat segera menggelar MuÂsyorprovlub KONI Sumbar.
Tindakan tegas KONI Pusat mendapat dukungan dari utusan Cabor Togi P Tobing dan Rahmat Watira. “SebetulÂnya kami sudah hilang akal kemana mau mengadu. Sebab mereka tidak lagi memikirkan pembinaan olahraga tapi lebih mementingkan syhawat berkuasanya di KONI Sumbar. Padahal status ketuanya sudah dinyatakan Kejari Padang sebagai tesangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah KONi Padang tahun anggaran 2018- 2020,” ujar Togi P Tobing, Ketua Pertina Sumbar.
Pengurus Pengprov IPSI Sumbar Rahmat Watira menjelaskan, hanya satu-satunya jalan adalah dengan sikap ketegasan KONI Pusat.”Kita berharap peÂngurus KONI Pusat segera mengambil tindakan tegas. Karena mereka sudah merongrong wibawa pusat,” sebut Bang Adek, panggilan akrab Rahmat Wartira.
Lain lagi Ketua Pengprov Persatuan Soft Tenis Indonesia (PESTI) Sumbar DR Damrah MPd berterima kasih terhadap tim FPO Sumbar yang telah menjembatani persoalan KONI Sumbar ke KONI pusat. “Persoalannya KONI Sumbar yang tidak mau lagi mengindahkan surat KONI pusat akan memperuncing dan memperluas persoalan yang telah terjadi,” ujar Damrah.
Dikatakan Damrah, oleh karena itu ketegasan KONI pusat untuk mengambil kebijakan sangat diperlukan demi pembinaan dan prestasi olahraga Sumbar pada masa mendatang. Masyarakat Sumbar sangat berharap munculnya fiÂgur yang pantas dan mampu mengaÂyomi KONI Sumbar ke depan melalui Musorproblub. Karena tantangan KONI Sumbar ke depan sangatlah berat.
Antara lain, dalam menghadapi agenda olahraga local, regional maupun nasional, Porprov, Porwil, Kejurnas dan Pra PON 2024. Mudah-mudahan KIONI pusat dapat memberikan yang terbaik untuk menyikapi KONI Sumbar dan untuk Indonesia. “Selamat terhadap teman-teman yang tergabung dalam FPO, terutama yang sempat mendatangi peÂngurus KONI pusat di Jakarta,” ujar Damrah. (boy)
