KURAO PAGANG, METRO – Ratusan warga Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo begitu berharap bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade malam akhir pekan lalu. Mereka selama ini hanya melihat Andre di koran, televisi dan media lainnya saja. Kini, Andre hadir di tengah-tengah mereka.
Rosmalina, IRT, warga setempat mengaku bangga bisa bertemu langsung dengan Andre Rosiade. Dia menyebut sering melihat bagaimana ngototnya Andre sebagai juru bicara Prabowo-Sandi untuk membela kepentingan rakyat. Dia yakin, Andre adalah orang yang sangat tepat untuk dititipkan amanah oleh rakyat pada Pemilu 2019 mendatang.
Tokoh masyarakat setempat yang juga Ketua RW, Masrizal menyebutkan, warga begitu berharap dengan kehadiran Andre yang juga petinggi di Partai Gerindra. Seperti memaksimalkan pembangunan pengaspalan jalan di Pagang Dalam yang terhenti. Tentunya Andre bisa meminta bantuan kepada kader Gerindra di DPRD Padang atau Sumbar.
“Siapa yang tak kenal dengan Pak Andre Rosiade saat ini. Tokoh muda Minang yang eksis di ibu kota. Bahkan, belum menjadi anggota DPR RI saja, kiprahnya sudah terdengar di pusat. Apalagi kalau kita bersama-sama mendukungnya ke DPR RI nanti,” kata Masrizal dalam acara yang digelar di pinggir Jalan Raya Pagang itu.
Masrizal juga mempertanyakan kebijakan Prabowo-Sandi terkait banyaknya honorer K2 yang berdemo ke ibu kota, tapi tak ditemui oleh Presiden Jokowi. “Tentunya ini juga harus dipikirkan solusinya. Apakah nanti kalau Pak Prabowo terpilih, akan masih sama?” kata Masrizal menyampaikan pertanyaan sejumlah honorer di daerah itu.
Andre Rosiade mengaku terharu dengan sambutan yang antusias di Kurao Pagang ini. Meski hari sudah malam dan sedikit hujan, warga yang didominasi emak-emak itu tetap ramai hadir. Menurutnya, semangat itu menjadi pemicu langkahnya untuk berjuang menyerap aspirasi masyarakat.
Terkait jalan Pagang dalam menuju masjid, Andre langsung berkoordinasi dengan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar Hidayat yang juga wakil rakyat dari Dapil 1 Sumbar (Kota Padang). “Dari komunikasi kami dengan Bang Hidayat, ternyata jalan itu sudah masuk dalam anggaran Provinsi Sumbar 2019. Mari kita kawal bersama-sama,” kata Andre yang menelepon Hidayat di depan warga.
Andre menyebutkan, Prabowo-Sandi berkomitmen mengangkat semua honorer K2 sebagai CPNS kalau terpilih nanti. Pasalnya, para honorer yang didominasi guru-guru ini memang sudah pantas menyandang status aparatur sipil negara (ASN). Karena itu, dia meminta dukungan dari semua warga untuk dapat memenangkan Pilpres 2019.
“Komitmen ini telah disampaikan Pak Prabowo dan Bang Sandi di berbagai kesempatan. Hal ini sebenarnya tidak sulit, kalau pemerintah benar-benar mau menanganinya. Yang terjadi sekarang, para honorer K2 demo ke Istana Negara, Presiden malah blusukan ke pasar-pasar,” kata Andre yang juga calon anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 ini.
Andre Rosiade berkesimpulan, dari wawancara singkatnya dengan emak-emak Kurao Pagang, semua mengaku tambah susah. Dengan harga-harga sembako yang menggila, listrik yang super melejit, BBM langka, dan susahnya mencari pekerjaan di zaman sekarang. “Tentunya kesimpulannya adalah, 2019 harus ganti Presiden,” kata juru bicara Prabowo-Sandi ini.
Andre menyebut, sebagai kader Gerindra, saat ini dia memiliki dua tugas penting dari partai. Pertama sebagai calon aggota DPR RI dan kedua juru bicara Prabowo-Sandi. “Jika ibu-ibu atau amak-amak mendukung, tentunya perjuangan ini akan bermuara kepada kebaikan. Mohon bantuan dari warga Kurao Pagang semua,” katanya. (ade)