BUKITTTINGGI, METRO–Ketua dan anggota DPRD Bukittinggi dari daerah pemilihan (Dapil) Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), gelar reses berkelompok untuk masa sidang II tahun 2021/2022. Reses dilaksanakan di halaman kantor camat ABTB, Jumat (4/3).
Wakil rakyat yang reses di ABTB secara berkelompok itu, Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial dari fraksi Gerindra, M Angga Alfarici dari Fraksi Gerindra, Alizarman dari fraksi Demokrat dan Syaiful Efendi dari fraksi PKS.
Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial menjelaskan, reses kali ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada masa sidang II periode 2021/2022. Reses menjadi kegiatan wajib anggota DPRD dalam rangka menjemput aspirasi warga.
“Kami selaku wakil masyarakat di parlemen, juga memiliki kewajiban untuk menindaklanjuti apapun aspirasi warga yang disampaikan, dengan membawa masukan warga dalam pembahasan bersama pemerintah daerah. Aspirasi warga, tentunya kita maksimalkan dalam APBD 2023 mendatang. Tidak hanya melalui kegiatan SKPD, namun akan diperjuangkan melalui dana pokirnsetiap Anggota DPRD,” ujar politisi Gerindra itu.
Camat ABTB, Nadiatul Khairiah, menyampaikan, kegiatan reses ini dalam menjemput aspirasi warga. Sehingga permintaan warga yang belum masuk dalam musrenbang, bisa diupayakan melalui pokir Anggota DPRD, yang disampaikan dalam reses ini.
Saat ini delapan kelurahan, sudah ada pimpinannya. Kami siap bekerja membantu dan melayani masyarakat. Untuk reses, tentunya aspirasi yang mengapung di tengah pertemuan ini, semoga dapat diterima dan diperjuangkan Anggota DPRD melalui dana pokir,” ungkap Nadia.
Dalam pertemuan tersebut, warga berharap adanya perubahan di setiap kelurahan. Memang diakui adanya terkendala dengan dana. “Tapi kami berharap, semoga tahun 2023, kebutuhan masyarakat umum dapat diselesaikan di setiap kelurahan di Kecamatan ABTB dapat diselesaikan oleh lima Anggota DPRD dari dapil ABTB,” ungkap Jasman.
Selain itu, juga muncul permintaan untuk penyelesaian persoalan jalan berlubang dan proyek drainase primer, yang saat ini belum dilanjutkan pekerjaannya. Selanjutnya, juga ada permintaan terkait pengadaan sarana prasarana KBLK di ABTB dan sejumlah permintaan masyarakat lainnya.
Permintaan lainnya, terkait keaktifan Anggota DPRD untuk turun ke lapangan, melihat kondisi yang terjadi. Sehingga tidak ada informasi yang simpang siur dan kebutuhan prioritas dari masyarakat dapat direalisasikan.
Kegiatan dan kebutuhan masyarakat, akan diupayakan dan dimaksimalkan oleh masing masing Anggota DPRD dari dapil ABTB. Ketua dan Anggota DPRD menambahkan, agar setiap usulan warga, akan dibahas dengan pemerintah daerah dalam rapat kerja nantinya.
Reses di Kecamatan ABTB, juga dihadiri Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar. Pada kesempatan itu, Wako menyampaikan beberapa program kerja dan pembangunan daerah di Bukittinggi tahun 2022 ini, termasuk menjawab beberapa persoalan kader.
Saat ini banyak penambahan warga yang masuk DTKS. Sekitar 30 ribu masyarakat terdata dan masuk DTKS. Penambahan ini, menjadi bukti kader bekerja. Tidak ada pilih kasih, bagi yang kami anggap masyarakat kurang mampu, akan kita masukkan DTKS, tidak ada yang dikhususkan, pemilu telah selesai. “Untuk kader kader yang baru, berikan mereka kesempatan dalam waktu satu tahun untuk bekerja, nanti, kalau memang kerja mereka tidak baik, akan kita ganti lagi,” jelas Wako.
Selain itu, wako juga sosialisasikan program gratis atau subsidi iuran komite pelajar SMA se derajat, program tabungan Utsman dan bantuan BPJS serta sejumlah program lainnya. (pry)
