PADANG, METRO–Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan haflah tasyakur 55 Tahun Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia sukses dilaksankan di Padang selama 3 hari, 24 – 26 Februari 2022. Rangkaian kegiatan Rakornas ini dimulai dari Pra Rakornas, Rakornas dan Haflah Tasyakur yang dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat, H.Mahyeldi di auditorium gubernuran dan melakukan penandatangani prasasti Rumah Sejarah tempat kelahiran M. Natsir yang menjadi pendiri Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia.
Ketua Pemuda Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, Dr.Dede Ruba’i yang juga Ketua OC kegiatan tersebut saat haflah tasyakur dan seminar nasional mengawal NKRI, Merawat Amanat Mohammad Natsir yang disampaikan anggota MPR RI, Hidayat Nur Wahid di Hotel Pangeran Beach Padang, Sabtu (26/2) mengatakan, persoalan umat dan bangsa semakin rumit saat pandemi covid 19 ini.
Dia menyebutkan, hampir seluruh sektor kehidupan mengalami penurunan dan kemunduran signifikan akibat pandemi covid-19, sehingga ketahanan umat rapuh.Oleh sebab itu, Dewan Da’wah ke depan harus mampu hadir memberikan solusi bagi masyarakat atas persoalan ekonomi pasca pandemi. Sehingga, da’wah yang ditampilkan betul-betul mampu memberikan solusi bukan hanya bersifat ukhrawi tetapi juga duniawi. Dengan demikian akan berdampak pada menguatkan ekonomi indonesia secara umum.
“Rakornas Dewan Da’wah ini merupakan sebagai ajang silaturrahmi nasional yang dihadri oleh para da’i dan pengurus Dewan Da’wah tingkat provinsi se Indonesia. Tujuannya untuk membangun komitmen, koordinasi dan sosialisasi program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2022,” kata Dede Ruba’i.
Dikatakannya, dalam rakornas ini Dewan Da’wah memiliki target terbangunnya koordinasi, komunikasi dan kesatuan pandangan tentang gerakan da’wah yang dijalankan, terbentuknya kerjasama da’wah antara pusat dan wilayah dengan pemerintah dan lembaga pendukung da’wah lainnya.
Pada tempat yang sama Ketua Pemuda Dewan Da’wah Sumbar Jimmy Sah Putra Ginting yang juga ketua panitia mengatakan, pada kegiatan Haflah Tasyakur ini juga dilaunching Persatuan Da’i Dewan Da’wah (Persada) sebagai suatu wadah baru bagi Da’i Dewan Da’wah yang selama ini telah berjuang dan berkiprah. Sehingga dengan adanya wadah ini kerja da’wah para da’i secara personal bisa disinergikan antara sesama da’i maupun dengan orang atau komunitas di luar Dewan Da’wah.
Ditambahkannya, DewaN Da’wah tersebar pada 34 provinsi dengan banyaknya hadir pondok pesantren dan amal usaha. Adapun tokoh-tokoh Da’i mendapat Dewan Da’wah Award: 1) DR (HC) H. Muhammad Jusuf Kalla Tokoh pembina masjid nasional, 2) Prof. Dr. Datuk Sidik Fadzil Tokoh Da’i Internasional, 3) Prof. Dr. Sohirin Moh. Solihin Tokoh da’i Internasional, 4) DR (HC) Nurhayati Subakat Ibunda Para Da’i, 5) H. Satono, S.Sos.I, MH Dai Birokrat Alumni STID Mohammad Natsir, 6) KH. Syuhada Bahri Tokoh Da’i Pedalaman, 7) H. Mahyeldi Ansharullah Tokoh Da’i Pemimpin Daerah. (hsb)
