PADANG, METRO–POLSTRA Research & Consulting menyelenggarakan survei opini ahli (Public Opinion Makers) pada 15 – 24 Februari 2022 dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Maksud dan tujuan survei ini adalah mengukur kinerja 1 tahun Mahyeldi-Audy dalam memimpin Sumatera Barat serta mengukur kapasitas figur potensial calon Gubernur 2024 mendatang. “Temuan pokok dan analisis hasil survei dapat dijelaskan sebagai berikut, dalam mengukur kinerja Mahyeldi-Audy kita meminta responden menilai pada 6 aspek kinerja, yaitu Aspek Infrastruktur, Kepemimpinan, Regulasi, Pelayanan Dasar, Pengelolaan Anggaran, dan Sumber Daya Aparatur,”ujar Yovaldri Riki Putra, selaku Direktur Eksekutif POLSTRA Research & Consulting dalam zoom meeting, Minggu (27/2) malam.
Dikatakan oleh Yovaldri Riki Putra, ada pun temuan pokok dan analisis hasil survei, secara umum sebanyak 53,09% responden menilai Baik kinerja 1 tahun Mahyeldi – Audy. “Secara kuantitatif, salah satu hal yang menjelaskan penilaian baik tersebut adalah kinerja pada aspek infrastruktur, aspek pengelolaan anggaran dan aspek sumber daya aparatur yang diberi penilaian Baik oleh mayoritas responden,”jelasnya.
Sementara itu dari segi aspek regulasi, responden lebih banyak memberikan penilaian Tidak Baik untuk Kinerja Mahyeldi – Audy dalam hal perbaikan ekonomi masa pandemi COVID-19 dan penanganan COVID-19 di Sumatera Barat. “Temuan ini berkaitan erat dengan temuan pada Aspek Kepemimpinan, dimana 55,32% responden menilai Kemampuan Mengelola Krisis dan Manajemen Konflik Mahyeldi-Audy Tidak Baik. Selain itu kinerja dalam hal ketersediaan lapangan pekerjaan mayoritas responden menilai Tidak Baik, yaitu 70,2% responden,”ungkapnya.
Terkait dengan temuan survei tentang kapasitas Gubernur Sumatera Barat 2024 mendatang, 52,13% responden menilai bahwa usia ideal Gubernur Sumbar 2024 mendatang adalah kategori usia 41-50 tahun, sedangkan usia 31-40 Tahun hanya dipilih oleh 23,40% responden dan usia 51-60 Tahun dipilih oleh 22,34% responden. “Penilaian yang sama juga untuk usia ideal wakil Gubernur adalah usia 41-50 Tahun lebih dipilih kebanyakan responden yaitu 52,17% responden, sedangkan usia 31-40 tahun dipilih oleh 33,70% responden dan usia 51-60 tahun dipilih oleh 13,04% responden,”kata Yovaldri Riki.
Untuk latar belakang Gubernur Sumatera Barat 2024 mendatang, mayoritas responden yaitu sebanyak 43,62% responden menilai latar belakang Kepala Daerah lebih tepat menjadi Gubernur Sumatera Barat 2024. “Sedangkan untuk Wakil Gubernur, sebanyak 22,34% responden menilai latar belakang Akademisi lebih tepat, disusul latar belakang birokrat (19,15%) dan latar belakang Kepala daerah (19,15%),”imbuhnya.
Diketahui, pertimbangan dalam mengambil sampel untuk dijadikan responden pada survei ini adalah tokoh dan ahli yang dinilai memiliki tingkat aksesibilitas pengambilan data dan penilaian, serta kategorisasi lintas bidang keilmuan dan profesi. “Adapun latar belakang responden survei berasal dari kalangan akademisi, pengamat/peneliti, partai politik, ormas/LSM, aktivis mahasiswa, profesional, budayawan, pengusaha, praktisi pemerintahan hingga wartawan. Data setiap responden di verifikasi dengan ketat melalui platform teknologi baru guna menjaga dan menjamin kualitas dan kredibilitas hasil survei,”pungkasnya. (rom)
