BUKITTINGGI, METRO–Pemerintah Kota Bukittinggi menegaskan segera menuntaskan proyek drainase primer yang hingga kini menyisakan persoalan tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Martias Wanto mengatakan, penyelesaian pekerjaan drainase yang membentang di tengah kota itu, akan diawali dengan proses lelang dalam waktu dekat.
Pemerintah Kota Bukittinggi menegaskan segera menuntaskan proyek drainase primer yang hingga kini menyisakan persoalan tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Martias Wanto mengatakan, penyelesaian pekerjaan drainase yang membentang di tengah kota itu, akan diawali dengan proses lelang dalam waktu dekat.
”Dalam minggu ini InsyaAllah selesai dan dianggarkan kembali, diperkirakan akhir Februari sudah bisa dilakukan tender fisik untuk kelanjutan drainase,” ungkapnya.
Martias Wanto memperkirakan, proses tender bisa diselesaikan dalam waktu satu bulan hingga pengerjaan proyek dalam volume besar bisa dilakukan saat bulan puasa.
Tujuannya nanti agar warga dan perantau yang pulang menjelang lebaran tidak terganggu dan mobilitas masyarakat tetap berjalan lancar,” ujarnya.
Wako Erman Safar menurutnya sudah memberikan perintah tegas agar semua proses mulai dari rancangan pergeseran anggaran, proses tender dan pengerjaan proyek dengan nilai Rp5 miliar itu segera dituntaskan.
Untuk tidak menimbulkan ketidaknyamanan dari warga di sekitar lokasi proyek, pekerjaan akan dilakukan per tahap, bisa dimulai 50 meter atau 100 meter hingga selesai,” jelasnya.
Proyek drainase Kota Bukittinggi sebelumnya dikerjakan oleh salah satu pihak dan dihentikan pada Desember 2021 karena bermasalah, proyek senilai Rp 12,9 milyar sepanjang 1.080 meter itu kemudian menjadi terbengkalai.
Diketahui beberapa warga dan pengendara jalan di tengah proyek drainase di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Pemuda itu menjadi korban terperosok ke bekas lubang galian dan jalanan yang bergelombang di sekitarnya. (pry)
