JAKARTA, METRO–Pesohor Dorce Gamalama mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pertamina, Simprug, Jakarta Selatan, Rabu (16/2) pukul 7.30 WIB. Penyanyi dangdut dan sahabat Dorce, Hetty Sunjaya, mengungkapkan artis serbabisa itu meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. “Beliau kena Covid-19 hampir tiga minggu di rumah sakit,” ujar Hetty, Rabu (16/2).
Dorce Gamalama yang meninggal dunia pada usia 58 terlahir dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi. Dia mengawali kariernya sebagai seorang pelawak yang kerap berpura-pura menjadi perempuan.
Pada 1983, dia memutuskan untuk melakukan operasi pergantian kelamin di Surabaya. Kemudian, dia lebih dikenal dengan nama Dorce Gamalama.
Karier Dorce makin bersinar karena dia tidak hanya menunjukkan bakatnya sebagai pelawak. Dia juga kerap tampil sebagai pembawa acara sejak 1989. Dia bahkan sempat memiliki acara talk show di salah satu stasiun televisi nasional.
Tidak sampai di situ, karir Dorce di panggung hiburan juga didukung dengan kemampuannya bernyanyi. Bakat tarik suaranya terbukti dari sembilan album yang diluncurkannya sekaligus hanya dalam waktu lima bulan. Pencapaian itu membuat namanya tercatat pada Museum Rekor Indonesia (Muri).
Sebelum meninggal, Dorce sempat mengidap sakit diabetes, ginjal, dan sebagainya sehingga harus dirawat di rumah sakit. Kondisi Dorce mulai membaik dan diperbolehkan pulang. Namun, kemudian dia terpapar Covid-19 yang menyebabkannya meninggal dunia. (mcr9/jpnn)
