Laporan : EfanurzaKota Pariaman
Kota Pariaman saat ini mempersiapkan berbagai jenis tahapan untuk kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades ) serentak tahun 2022. Berbagai jenis proses telah dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( DPMD) bersama panitia masing-masing desa yang melaksanakan pilkades. Langkah tersebut dilakukan karena pelaksanaan pilkades serentak tahun 2022 di Kota Pariaman sudah didepan mata. “Sekarang secara serentak se Kota Pariaman, calon kepala desa melaksanakan tahapan pertama jelang pemilihan, yakni menyampaikan visi dan misi menjadi kepala desa yang dilaksanakan di desa masing – masing,” kata Kepala DPMD Kota Pariaman Hendri, kemarin.
Katanya, hari ini seluruh calon kepala desa se Kota Pariaman yang maju dalam Pilkades serentak tahun 2022 melakukan tahapan penyampaian visi dan misi.
Dikatakan, penyampaian ini dilakukan di kantor desa masing – masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Penyampainan visi dan misi ini dipandu oleh panitia pilkades untuk mencegah adanya perdebatan kandidat atau saling serang,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kota Pariaman akan melaksanakan pilkades serentak terhadap 18 desa di 3 (tiga) kecamatan se Kota Pariaman pada tanggal 12 Februari 2022. Adapun desa yang akan menyelenggarakan pilkades untuk Kecamatan Pariaman Utara 10 desa, kecamatan Pariaman Timur 5 desa dan Kecamatan Pariaman Timur 3 desa.
“Untuk Kecamatan Pariaman Utara desa yang akan menyelanggarakan pilkades antara lain, Desa Ampalu, Tanjung Saba, Naras Hilir, Naras I, Balai Naras, Padang Biriak – Biriak, Sungai Rambai, Cubadak Air, Tungkal Utara dan Sikapak. Kecamatan Pariaman Timur antara lain Desa Talago Sariak, Kampung Baru Padusunan dan Kampung Gadang. Sementara Kecamatan Pariaman selatan yaitu Desa Toboh Palabah, Simpang Kurai Taji, Pungguang Ladiang, Marabau dan Marunggi, “ terangnya.
Pilkades serentak 2022 di Kota Pariaman diikuti oleh 67 orang Calon Kepala Desa pria dan 1 orang calon Kepala Desa perempuan. Untuk tahapan selanjutnya, kandidat akan melakukan kampanye mulai tanggal 6 sampai 8 Februari 2022. tanggal 9, 10, dan 11 Februari masuk pada tahapan masa tenang. Tahapan pemilihan dilaksanakan tanggal 12 Februari.
“Ada 69 TPS yang disediakan untuk mensukseskan pilkades serentak di Kota Pariaman. Kita berharap para kandidat tetap mematuhi protokol kesehatan saat melaksanakan tahapan demi tahapan. Jangan sampai pilkades menjadi ajang penyebaran Covid-19 di Kota Pariaman,” tutupnya.
Kini katanya, untuk pertama kalinya di Kota Pariaman pemilihan kepala desa tahun 2022 menggunakan Quick Count (QC) atau hitung cepat. Tujuannya untuk mengetahui gambaran hasil perhitungan Pilkades di masing-masing TPS.
Menjelang Pilkades pada tanggal 12 Februari 2022 mendatang katanya, ia telah melakukan Bimtek dalam menggunakan aplikasi QC Pilkades atau hitung cepat yang dibuat Dinas Kominfo Kota Pariaman. Aplikasi ini merupakan perdana digunakan pada Pilkades tahun ini. “Kita mengumpulkan tenaga untuk pengimputan data untuk pelaksanaan Pilkades tahun 2022. Petugas pengimputan data berasal dari pendamping desa berdikiri, pendamping lokal desa dan pegawai dari DPMDes,” ujarnya.
Hendri juga menjelaskan bahwa petugas tersebut dibagi ke masing-masing TPS dan nantinya juga bertanggung jawab di TPS serta melaporkan pada aplikasi yang telah dibuat.
“Mereka juga bertanggung jawab menginput hasil dari perhitungan Pilkades. Setelah itu, secara otomotis kita langsung mendapatkan gambaran hasil perhitungan. Kita bisa mengetahui beberapa menit atau beberapa jam setelah pelaksanaan selesai, dan mengetahui siapa yang akan menjadi calon kepala desa terpilih dimasing-masing desa,” imbuhnya. “Kami berharap pada perhitungan suara nantinya dapat berjalan dengan lancar, aman dan tidak ada kecurangan,” tandasnya mengakhiri.(***)
