PARIAMAN, METRO–Pasangan Wali Kota Pariaman, Genius Umar dan Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, didampingi istri masing-masing selalu bersama dan kompak. Kondisi demikian terslihat saat mereka berdua menikmati minum minuman kekinian dan nongkrong bareng disalah satu cafe di Desa Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah.
Sejak dilantik menjadi pemimpin Kota Pariaman pada 9 Oktober 2018 lalu, keduanya selalu rukun, kompak, dan saling mengisi dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Pariaman. Apalagi di tahun 2022 ini, adalah Tahun ke 4 (empat) mereka memimpin Kota yang penuh dengan inovasi ini.
Meski Genius-Mardison memimpin di masa-masa sulit karena pandemi Covid-19, namun demikian Kota Pariaman tetap membangun, dan ini terlihat bagaimana Kota Pariaman mengalami pertumbuhan ekonomi di saat daerah lain di Sumatra Barat mengalami minus.
“Kota Pariaman saat ini terus membangun dengan segala keterbatasan yang kita punya, apalagi sekarang kita sudah menjelma menjadi daerah destinasi wisata di Sumatera Barat dan sekitarnya, dimana setiap sabtu dan minggu, Pantai yang ada Pariaman selalu dipenuhi para wisatawan yang datang, karena itu saat ini banyak di Kota Pariaman yang membuka Cafe-Cafe dan tempat nongkrong,” ujar Genius Umar, kemarin, didampingi Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad.
Duet Genius Mardison ini memang terlihat jelas dengan semakin bertumbuhnya pembangunan dan infrastruktur di Kota Pariaman, apalagi sejak tahun 2021 kemarin, dukungan swadaya masyarakat dengan membangun jalan non budgeter, diikuti masyarakat desa dan kelurahan lainya.
“Memang pandemi Covid-19 ini belum juga berakhir, ditambah dengan berkurangya anggaran transfer daerah dari pusat, tetapi itu bukan alasan bagi kami untuk berdiam diri saja, dan kami juga mengapresiasi inisiatif masyarakat yang telah menyerahkan tanahnya untuk dibangun jalan, karena kami meyakini, dengan terbukanya akses jalan baru, maka akan menimbulkan ekonomi baru juga,” tukasnya.
Genius menyebutkan membutuhkan wakilnya Mardison Mahyuddin sebagai Politikus yang telah puluhan tahun melang-melintang dalam bidang politik, sebagai menambah wawasan akan perpolitikan yang ada di Kota Pariaman, dimana saat ini sang Wakil menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar untuk kali keempat, dan pernah duduk 3 periode sebagai Pimpinan DPRD.
Sebaliknya, Mardison juga membutuhkan kepala daerah yang tegas, disiplin, berintegritas, cerdas dan mempunyai banyak koneksi di pusat untuk membangun Kota Pariaman. Karena dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki, Kota Pariaman akan lambat maju kalau hanya mengandalkan PAD yang minim, karena itu banyak bantuan pusat yang bisa dibawa ke Kota Pariaman, berkas lobi dan koneksi sang Walikota Pariaman ini.
“Hal ini juga sesuai dengan arahan Mendagri agar kami di daerah, dapat berperilaku rukun dan akur, serta bersinergi dengan seluruh stakeholder dalam memimpin pemerintahan dan pembangunan, serta mengelola tugas di daerah,” tutupnya. (efa)
