PADANG, METRO–Verry Mulyadi, SH terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Daerah Indonesia Off-road Federation Sumatera Barat (Pengda IOF Sumbar) periode 2022-2026. Terpilihnya Verry sebagai ketua, berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI Pengda IOF Sumbar di objek wisata Batu Kuciang Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sabtu (5/2).
Verry mengatakan, agenda musda kali ini, selain melaksanakan pemilihan Ketua Pengda IOF Sumbar yang baru, juga ada pelaporan pertanggunjawaban ketua dan pengurus lama. Termasuk juga laporan keuangan.
Verry mengungkapkan, dirinya terpilih secara aklamasi, karena hingga penutupan pendaftaran calon ketua pada pukul 15.00 WIB, hanya dirinya yang terjaring mendaftar sebagai calon tunggal.
“Pada pemilihan hari ini hanya ada calon tunggal terjaring. Karena hingga ditutup pendaftaran calon ketua pukul 15.00 WIB, masih satu. Berlanjut hingga pelaksanaan musda, akhirnya saya terpilih secara aklamasi,” ungkapnya.
Dengan diberi amanah sebagai Ketua Pengda IOF Sumbar, Verry mengatakan akan melanjutkan visi dan misi organisasi ini. Yakni, menjalankan IOF Sumbar sebagai mestinya organisasi. “Ada lima bidang yang akan kita jalankan. Secara terstruktur, kita perbaharui cara lama. Karena saat ini tidak ada lagi dewan penasehat tapi dewan pengawas di organisasi ini,” terangnya.
Setelah ditetapkan sebagai Ketua Pengda IOF Sumbar melalui musda, Verry mengatakan, dirinya akan melaksanakan rapat kerja daerah (rakerda) dan pelantikan pengurus dalam waktu dekat.
Selain itu, juga akan membentuk minimal 50 persen kepengurusan cabang kabupaten kota di Sumbar. Pasalnya, saat ini hanya tiga pengurus cabang (pengcab) pemilik suara yang ikut musda hari ini, Yakni, Pengcab IOF Kota Padang, Bukittinggi dan Tanah Datar.
“Insya Allah akan bentuk Pengcab IOF di 19 kabupaten kota. Target kita 50 persen pengcab kabupaten kota terbetuk. Karena sempurnanya sebuah organisasi ada pemilik suaranya,” terangnya.
Verry mengungkapkan, saat ini Anggota IOF Sumbar sesuai kartu tanda anggota (KTA) berjumlah lebih 300 anggota. Selain itu juga terdapat 37 klub di Sumbar.
IOF Sumbar menurutnya, hadir juga membawa misi kemanusiaan. Di mana daerah bencana yang lokasinya memiliki medan berat dan tidak bisa masuk distribusi makanan, IOF menjadi garda terdepan untuk menembusnya.
IOF Sumbar juga ikut berperan mempromosikan destinasi wisata. Hal ini dibuktikan pada pelaksanaan musda kali ini. Di mana baru kedua kalinya di Indonesia, Musda IOF dilaksanakan di alam terbuka di Batu Kuciang ini. “Ini yang kedua kalinya IOF mengelar musda di alam terbuka. Selama ini musda dilaksanakan di hotel dan dalam ruangan,” terangnya.
Saat ini, tambah Verry, IOF juga sudah berada di bawah naungan Komite Orahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Hal ini sangat bagus sekali. Karena dengan masuk salah satu olahraga rekreasi masyarakat, maka IOF dapat berperan melaksanakan berbagai event di daerah wisata di Sumbar.
Musda Penga IOF Sumbar dibuka oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumbar, Heri Nofiardi. Pada kesempatan itu, Heri mengatakan, dengan telah bergabungnya IOF dalam wadah KORMI, maka kegiatan ofroad saat ini dijadikan sebagai olahraga rekreasi.
Dengan demikian, kehadiran IOF dan inovasinya melahirkan event- event dapat disinergikan dan integrasikan dengan Pemprov Sumbar, untuk menggali sektor wisata di daerah ini.
“Mari kita bersinergi. Silahkan IOF nantinya menyusun proposal berbagai event. Sumber dananya dapat dibiayai melalui APBD dan pokok pikiran (pokir) Anggota DPRD dan CSR BUMN dan BUMD serta perusahaan nantinya. Diharapkan IOF menggelar berbagai event-event. Dengan adanya event, pengunjung Sumbar akan betah berlama-lama di Sumbar, sehingga menggerakan ekonomi masyarakat,” harapnya.
Tidak hanya di sektor pariwisata, Pengda IOF Sumbar juga diharapkan dapat berperan dalam penanggulangan bencana. Dengan mobilnya yang sangar, diharapkan dapat berperan menembus daerah yang terisolir.
Mewakili Danrem 032/Wirabraja, Kasiren Korem 032/Wirabraja, Kolonel Arh Asep Suganjar menyatakan dukungannya terhadap semua kegiatan yang baik yang dilaksanakan IOF Sumbar. IOF Sumbar menurutnya juga termasuk komponen cadangan bela negara. “Jika Korem 032/Wirabraja butuh bela negara, Bapak-bapak IOF Sumbar sudah siap,” tegasnya.
Kapolda Sumbar diwakili Kasat Lantas Polres Pessel, Iptu Riwal Maulidinata mengatakan, di Sumbar begitu banyak bencana. Karena itu, IOF Sumbar diharapkan dapat berperan dalam membantu penanggulangan bencana. Semoga melalui musda ini dapat memilih ketua terbaik, yang dapat ikut berperan melalui misi kemanusiaan penanggulangan bencana.
Sekretaris Kormi Provinsi Sumbar Sigit Yanuar menyambut baik dilaksanakannya musda ini, Terutama dalam rangka konsolidasi organisasi. Diharapkan melalui musda ini nantinya organisasi IOF akan semakin mantap dan kokoh sebagai wadah komunikasi komunitas maupun hobi dan misi kemanusiaan.
Sigit juga menyambut baik IOF tergabung dalam Kormi. Karena dengan bergabungnya IOF, maka dengan of-road dapat mengekspos lokasi wisata yang tidak bisa ditembus selama ini di Sumbar. (fan)
