TANAHDATAR, METRO – Orang bijak mengatakan buku adalah jendela dunia. Buku menjadi sumber ilmu pengetahuan yang bisa memajukan peradaban manusia. Ketersediaan buku yang berkualitas dan diiringi budaya baca, menjadi modal besar menuju masyarakat yang maju dan sejahtera. Untuk itu keberadaan perpustakaan harus mendapat tempat di tengah masyarakat.
Bupati Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi, menyebutkan Pemerintah Kabupaten Tanahdatar menyadari arti pentingnya kehadiran perpustakaan hingga ke tingkat nagari.
Hal ini disampaikannya saat memberi kuliah umum dengan judul, “Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Perpustakaan Nagari”, di depan civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, di Kampus UIN IB Lubuk Lintah Padang, Rabu (14/11).
Berjalannya perpustakaan di 75 nagari, menurut Bupati menjadi target pemerintah daerah ke depan. “Saat ini baru 47 nagari yang sudah ada perpustakaan nagari, kita berharap ke depan seluruh nagari memiliki pustaka nagari ditambah pustaka masjid dan peningkatan pustaka di sekolah,” sebut Irdinansyah lagi.
Untuk mendorong itu, jelas bupati yang juga Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Alumni (Iluni) UIN IB Padang, pemerintah daerah menerapkan beberapa kebijakan dan strategi. Salah satunya menggiatkan Waqaf Buku tidak hanya sumbangan masyarakat tapi para perantau sangat antusias menyukseskan program ini.
Selain itu, pemerintah daerah meminta pemerintah nagari mengalokasikan anggaran pembelian buku untuk pustaka nagari, seperti buku-buku agama, adat dan budaya, pertanian, dan buku anak-anak sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Strategi yang sudah dijalankan di beberapa nagari yaitu pustaka bergulir, meminjamkan buku-buku masyarakat secara bergilir, diharapkan tumbuh minat baca di tengah-tengah masyarakat dan ada manfaat yang dirasakan bahkan bisa tumbuh budaya literasi, budaya baca dan budaya menulis,” tuturnya lagi.
Ditegaskan bupati lagi, pustaka menjadi pintu masuk untuk mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena pustaka dan buku adalah pusat ilmu pengetahuan, pusat informasi dan bisa menjadi inspirasi.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tanahdatar dengan UIN IB Padang melakukan penandatangan Kesepakatan Bersama untuk sinergi program/kegiatan pemerintahan bidang pendidikan dan kebudayaan, lingkup kegiatan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.
Penandatangan ini dilakukan langsung Bupati Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi dan Rektor UIN IB Padang DR. Eka Putra Wirman.
Rektor UIN IB Padang DR. Eka Putra Wirman, dalam sambutan menyampaikan UIN dengan Tri Dharma Perguruan Tingginya siap bekerjasama dengan pemkab Tanah Datar khususnya di bidang penguatan ABS-SBK, peningkatan kemampuan baca tulis Alquran, pengembangan sekolah berbasis pesantren dan penguatan ekonomi syariah.
”Kami berharap kerjasama ini bisa segera terwujud di Tanahdatar karena secara emosional Bapak Irdinansyah Tarmizi merupakan keluarga besar UIN IB karena dipercaya sebagai Ketua PP Iluni dan semakin bertambah kebanggaan kami karena alumni UIN IB bisa menjadi kepala daerah,” sebut DR. Eka.
Penandatangan Kesepakatan Bersama ini langsung ditindaklanjuti dengan dengan penandatangan perjanjian kerjasama antara Fakultas Adab dan Humaniora dengan Dinas Perpustakaan dan Kerasipan dan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Tanah Datar.
Untuk bidang perpustakaan, kerjasama pengembangan SDM dan pengembangan program perpustakaan berupa bantuan konsultansi atau tenaga ahli manajerial perpustakaan dan pengiriman narasumber pelatihan peningkatan komptensi pustakawan.
Sementara bidang pendidikan dan kebudayaan, kerjasama peningkatan pendidikan, penelitian dan pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat berupa dengan 17 item, di antaranya memperkaya bahan ajar ABS SBK, pengembangan situs sejarah dan objek wisata sejarah, penyusunan naskah sejarah lokal, monografi, biografi tokoh adat istiadat nagari, penyuluhan bidang pendidikan dan kebudayaan. (ant)
