Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan sumbangsih Nahdatul Ulama (NU) terhadap bangsa ini tidak dapat dipungkiri. “Kita lihat dari perjuangan NU dalam memerdekakan dan mengisi kemerdekaan. Bahkan sekarang, kalau kita lihat NU adalah Organisasi Masyarakat (Ormas) terbesar dalam memperjuangkan islam yang rahmatan lil alamin, wasafiyah, toleransi, dan NU juga menjadi ormas keislaman terdepan dalam mempertahankan NKRI,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, usai menghadiri peringatan Hari Lahir (HARLAH) Nahdatul Ulama (NU) ke-96 tahun 2022.
Suhatri Bur dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh warga Nahdliyin di Kabupaten Padangpariaman sembari mengajak untuk terus berkhidmat bagi NU, berkontribusi dalam pembangunan, memperkuat kehidupan bangsa Indonesia.
Katanya, ia juga mengajak NU untuk bersinergi dengan pemerintah dan membantu serta mendukung program-program pemerintah. “Sumbangsih NU terhadap bangsa ini tidak dapat dipungkiri lagi, dilihat dari perjuangan NU dalam memerdekakan dan mengisi kemerdekaan. Bahkan sekarang, kalau kita lihat NU adalah Organisasi Masyarakat (Ormas) terbesar dalam memperjuangkan islam yang rahmatan lil alamin, wasafiyah, toleransi, dan NU juga menjadi ormas keislaman terdepan dalam mempertahankan NKRI,” ujarnya.
Dikatakan, NU semakin menampakkan perannya, terutama dalam membina santriwan santriwati melalui pondok-pondok pesantren yang dipimpin oleh ulama dan tuanku-tuanku.
Hal ini jelasnya, sejalan dengan visi religius dari Pemkab Padangpariaman, bahkan pesantren di NU tidak hanya mendidik anak dari Padangpariaman saja melainkan juga berasal dari luar Kabupaten dan luar Provinsi Sumatera Barat. “NU Padangpariaman tidak hanya rahmatan untuk Padangpariaman akan tetapi juga rahmatan untuk ranah minang, Sumatera dan Indonesia,” ungkapnya.
Suhatri Bur juga berharap, kedepan peningkatan terhadap kualitas pendidikan pesantren ini terus dilaksanakan dalam rangka menghidupkan dan mempertahankan paham aswaja minimal di Negeri seribu Surau ini. “Kedepan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman akan terus bekerjasama dan mencari peluang-peluang, untuk mendukung bagaimana NU bisa berperan dan ikut secara lansung dalam membangun Kabupaten Padang Pariaman khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ujarnya.
Sementara Ketua PC NU Padangpariaman H. Zainal Tk. Mudo menegaskan, Ini adalah hari yang bersejarah bagi para santri dengan berdirinya Nahdlatul Ulama (NU). Hari Lahir NU ini memberikan stimulan dan kebangkitan bagi pengurus NU dalam berorganisasi. “Kepada semua warga Nahdliyin di Kabupaten Padangpariaman bahwa ke depan kita semua harus memperkuat persatuan, kemandirian dalam berkhidmat kepada agama bangsa dan negara,” ajaknya.
Kemudian Zainal Tk Mudo juga mengucapkan terima kasih pada Bupati Padangpariaman yang selama ini sangat peduli dan selalu mensuport kegiatan NU di Padangpariaman. “NU akan selalu menjadi garda terdepan dalam mensukseskan pembangunan di Padangpariaman,” tegasna. Kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi ilmiah tentang keaswajaan yang disampaikan oleh Guru Besar UIN Padang Syafruddin dengan thema yang diangkat dalam diskusi ini adalah meneguhkan islam rahmatan lill ‘alamin. Turut hadir dalam acara ini, Kapolres Padangpariaman AKBP M. Qori Oktohandoko, Kadis Kominfo Zahirman, Kadis Pendidikan Anwar, Kasi Bimas Islam Kemenag Padangpariaman Adri Ahmad, Kabag Kesra Azwarman, Kabag Prokopim Anesa Satria, Camat Sintoga Asyari, Kepala MAN IC serta Rais Syuriah NU Padangpariaman Masrichan.(efa)
















