PADANG, METRO–Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menjalin silahturahmi dan bersidkusi dengan para pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) se-Sumatra Barat (Sumbar) di ruang Jenderal Hoegeng lantai IV Polda Sumbar, Senin (31/1).
Pada kesempatan itu, Irjen Pol Teddy menyebut, tujuan pihaknya menjalin silahturahmi bersama LKAAM salah satunya adalah untuk menyamakan visi. Melibatkan para tokoh dalam membantu pencegahan gangguan keamanan.
“Keamanan adalah menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama. Memang Polisi dan TNI yang terdepan, tetapi secara keseluruhan elemen masyarakat juga bertanggung jawab secara moral,” kata Irjen Pol Teddy usai pertemuan.
Irjen Pol Teddy mengatakan, LKAAM merupakan suatu lembaga sosial. Di dalamnya terdapat para tokoh adat, agama, alim ulama, cadiak pandai, ninik mamak dan sebagainya.
“Beliau beliau adalah patron di dalam interaksi sosial masyarakat. Beliau beliau perlu kita rangkul, perlu kita sinergikan dengan aparat keamanan,” jelasnya.
Irjen Pol Teddy mengungkapkan, keterlibatan para tokoh masyarakat ini mengingat komposisi jumlah Polisi dibandingkan jumlah masyarakat yang jauh berbeda.
“Oleh karena itu dalam tatanan edukasi, persuasi dan sebagainya, kami masih memerlukan peran serta dan partisipasi aktif dari para tokoh adat atau tokoh masyarakat tersebut,” ujarnya.
Salah satu peran tokoh masyarakat, kata Irjen Pol Teddy, LKAAM mampu melakukan pencegahan maupun penyelesaian konflik secara mediasi.
“Penyelesaian konflik yang tidak perlu sampai ke meja hijau atau cukup dengan metode restorative justice. Itu semua dimediasi oleh tokoh-tokoh tersebut. Mereka yang menjamin, mereka yang memberikan saran-saran, nasehat dan penyelesaian yang baik,” tuturnya.
Sementara, Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar Dt Nan Sati menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Kapolda Sumbar atas respon undangan audiensi ini, sehingga ia bersama pengurus LKAAM dan tokoh Adat se-Sumbar bisa hadir di Polda Sumbar.
Selain itu, Fauzi Bahar juga mengapresiasi Irjen Pol Teddy Minahasa atas dukungan penuh terhadap akselerasi vaksinasi, sehingga capaian vaksinasi di Sumbar bisa mencapai 78 persen.
“Terimakasih kepada bapak Kapolda telah menggagas Lomba Sumdarsin (Sumbar Sadar Vaksin), yang telah menyelamatkan anak kemenakan kami dengan vaksinasi. Tentunya, ke depan, kami juga akan terus bersinergi dengan Polda Sumbar untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,” ucap Fauzi Bahar.
Pada kesempatan itu pula, Kapolda Sumbar memberikan kepada beberapa tokoh Adat dan masyarakat Sumbar yang ikut berpartisipasi aktif dalam membantu tugas kepolisian dan juga vaksinasi. (rgr)
