TAN MALAKA, METRO–Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dilakukan aparat tim gabungan Pemko Padang sejak beberapa hari terakhir, membuat pedagang mararah. Selasa (1/2), seorang pedagang yang tak terima lapaknya dipindahkan petugas melakukan penyerangan.
Pedagang marah, dan menyiramkan minyak panas ke arah salah satu petugas Satpol PP dan Trantib Pasar yang tengah memindahkan lapak-lapak PKL. Aksi pedagang ini sontak membuat petugas yang te ngah melakukan penertiban kaget. Untung saja, minyak panas tidak mengenai seluruh wajah petugas.
“Personel Satpol PP dan Trantib pasar mendapat penyerangan dari salah seorang pedagang yang tidak terima lapaknya dipindahkan. Alhamdulillah, lemparan minyak panas tersebut tidak ada yang membuat luka serius. Personel hanya mendapat percikan minyak panas saja,” ungkap Kepala Satpol PP Kota Padang Mursalim, Selasa (1/2).
Dijelaskan Mursalim, kronologis kejadian berawal dari seorang pedagang yang menolak lapaknya dipindahkan. Lapak pedagang berada di kawasan bundaran air mancur (di depan Masjid Muhammadiyah). Kawasan ini dilarang bagi PKL untuk berjualan karena menyebabkan kemacetan.
Dalam insiden ini petugas terpaksa membawa gerobak pemilik ke Mako Satpol PP di jalan Tan Malaka. Di Mako Satpol PP, pedagang mengakui kesalahanya dan meminta maaf atas tindakan yang membahayakan tersebut.
“Pedagang ini akui kesalahan dan tindakannya yang membahayakan,” ujar Mursalim.
Meski sempat terjadi cekcok antara petugas dengan pedagang penertiban para PkL ini tetap dilaksanakan hingga selesai oleh Satpol PP dan Trantib Pasar.
“Memang masih ada penolakan. Namun kita mengimbau agar pedagang memahami dan ikut membantu program dari Pemko Padang, sehingga Pasar Raya Padang tertata dan nyaman,” ungkapnya.
“Penertiban PKL sudah kita lakukan beberapa hari terakhir. Dan semua berlangsung aman. Penataan dilakukan di kawasan jalan Sandang Pangan, Fase VII, Permindo dan sejumlah titik lainnya di Pasar Raya Padang. Kita berharap pedagang mau bekerja sama,” ungkap Mursalim.
Pembenahan pedagang Pasar Raya Padang dilakukan Pemko Padang selama sepekan ini, adalah upaya untuk menciptakan kondisi yang aman serta tertatanya para pedagang yang ada di pasar. Sehingga pengunjung pasar merasa nyaman dan tenang untuk ke Pasar Raya. “Satpol PP bersama Dinas Pasar terus akan lakukan penertiban,” pungkasnya. (ade)
