PADANG PANJANG, METRO–Upaya menjadikan Islamic Center sebagai pusat kajian Islam, terus dilakukan Badan Pengelola Islamic Center (BPIC) Padangpanjang.
Ketua BPIC, Ir. Nasrul Yahya, Jumat (28/1) menyampaikan, BPIC akan tetap konsisten dengan perencanaan kegiatan yang sudah ditetapkan untuk tahun 2022 ini. Baik bidang imarah, tarbiyah, ri’ayah maupun bidang usaha.
“Di kalender yang kita terbitkan, tidak sekadar hanya berisi tanggal-tanggal, tetapi berisi aktivitas dan dinamika kegiatan Islamic Center selama satu tahun ke depan sudah teragendakan. Termasuk agenda di bulan Ramadhan nanti,” ungkapnya.
Saat ini, katanya lagi, telah tersusun agenda kajian rutin mingguan ba’da Maghrib yang digelar lima kali dalam seminggu. Serta mengaji kitab ba’da Ashar bersama H. Yendri Junaidi, Lc, MA yang digelar dua kali dalam sebulan.
“Bahkan, kajian kitab itu tak hanya untuk ustadz ataupun santri, tapi juga terbuka untuk masyarakat umum,” sebutnya.
Sementara untuk kegiatan fisik, dikatakannya, ada beberapa program OPD untuk Islamic Center. Dalam waktu dekat ini di antaranya pengecatan bangunan dan pembuatan kolam di area monumen Al Qur’an. (rmd)
